Text
PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL DAN UJI INHIBISI TIROSINASE PADA EKSTRAK ETANOL 96% DAN KLOROFORM KULIT BUAH DELIMA MERAH (Punica granatum L.) SECARA SPEKTROFOTOMETRI CAHAYA TAMPAK
ABSTRAKrn(A) SRI RAHAYU (2012210259)rn(B) PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL DAN UJI INHIBISI TIROSINASE PADA EKSTRAK ETANOL 96% DAN KLOROFORM KULIT BUAH DELIMA MERAH (Punica granatum L.) SECARA SPEKTROFOTOMETRI CAHAYA TAMPAKrn(C) ix + 119 halaman; 17 tabel ; 13 gambar ; 25 lampiranrn(D) Kata kunci: kulit buah delima (Punica granatum L); inhibitor tirosinase; flavonoid total; spektrofotometri cahaya tampakrn(E) Produk pemutih kulit yang beredar saat ini banyak mengandung bahan sintetik. Dilaporkan bahwa kulit buah delima merah dapat dimanfaatkan untuk mencegah efek penggelapan pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas inhibisi tirosinase serta menetapkan kadar flavonoid total pada ekstrak etanol 96% dan kloroform kulit buah delima merah secara spektrofotometri cahaya tampak pada panjang gelombang 432,5 nm. Berdasarkan hasil penapisan fitokimia, ekstrak etanol 96% dan kloroform kulit buah delima merah mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, kuinon, steroid/triterpenoid, dan minyak atsiri, memenuhi persyaratan mutu yaitu, susut pengeringan sebesar 3,49% dan 4,55%; abu total sebesar 3,05% dan 2,60%; abu tidak larut asam sebesar 0,12% dan 0,02%; sisa pelarut sebesar 0,20% dan 0,02%; memiliki kadar flavonoid total sebesar 2,09% dan 2,79%, nilai akurasi 98,94% dan 99,81% dengan presisi sebesar 0,3% dan 0,19%, serta hasil uji inhibisi terhadap aktivitas tirosinase diperoleh nilai sebesar 8117,08 bpj dan 932,61 bpj, sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 96% dan kloroform kulit buah delima merah tidak memiliki aktivitas sebagai inhibitor tirosinase.rn(F) Daftar Rujukan : 19 buah (1974 – 2011)rn(G) Dra. Faridah, M.Si., Apt.rn(H) 2016
Tidak tersedia versi lain