Art Original
FORMULASI SEDIAAN DEODORANT SPRAY EKSTRAK BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus epidermidis
Bunga kecombrang (Etlingera elatior) mengandung senyawa kimia flavonoid yang berperan aktif dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan efektif untuk mengurangi bau badan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memformulasi ekstrak bunga kecombrang menjadi sediaan deodorant spray yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Bunga kecombrang diekstraksi secara maserasi dan ekstrak kental yang dihasilkan dianalisis kandungan fitokimianya dan aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus epidermidis dengan metode dilusi cair (penentuan nilai Konsentrasi Hambat Minimum/KHM dan Konsentrasi Bunuh Minimum/KBM) dan difusi cakram (pengukuran Diameter Daerah Hambat/DDH). Deodorant spray dibuat dalam 3 variasi konsentrasi ekstrak (1x, 1,5x, dan 2x KHM), diuji evaluasi fisika-kimianya yang meliputi organoleptik, homogenitas, pH, pola penyemprotan, dan waktu kering. Selanjutnya ketiga formula diuji aktivitas antibakterinya. Dari hasil uji skrining fitokimia ekstrak bunga kecombrang diperoleh hasil positif pada senyawa kimia flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, steroid, triterpenoid, dan polifenol. Pengujian antibakteri ekstrak menunjukkan nilai DDH dalam rentang kategori sedang (510 mm) hingga kuat (10-20 mm). Nilai KHM dan KBM ekstrak diperoleh pada konsentrasi 10% b/v. Evaluasi sediaan diperoleh sediaan cair berwarna cokelat muda hingga coklat tua, berbau khas ekstrak bunga kecombrang, pH 6, homogen, hasil penyemprotan yang baik dengan waktu kering tidak lebih dari 2 menit. Pengujian aktivitas antibakteri sediaan menunjukkan semakin besarnya DDH yang dihasilkan dengan semakin meningkatnya konsentrasi ekstrak (Sig.
Tidak tersedia versi lain