Art Original
ANALISIS IN SILICO SENYAWA KOLAGEN, OMEGA-3, DAN ASTAXANTHIN SEBAGAI ANTI-AGING
Sinar UV merupakan penyebab terjadinya peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) yang dapat mengaktifkan enzim penuaan sehingga terjadi keriput pada kulit. Kosmetik dan pengobatan medis menjadi salah satu cara untuk memperlambat proses penuaan, tetapi terdapat efek samping yang merugikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis senyawa kolagen, omega-3, dan astaxanthin yang berpotensi sebagai anti-aging. Docking menggunakan aplikasi Molegro Virtual Docker dengan reseptor 5UWK, 1JIZ, dan 5M8N serta senyawa kolagen, omega-3, astaxanthin dari PBD dan PubChem. Pemotongan kolagen menjadi peptida bioaktif menggunakan Expacy Peptide Cutter. Proses minimisasi energi menggunakan Chem3D dan molecular dynamic menggunakan YASARA Dynamics dilakukan dengan senyawa hasil docking terbaik. Hasil docking menunjukkan bahwa peptida uji (PGPK, HR, LR, NW, GEW, HCK, LQP, LSH, dan HVW), omega-3 (DHA), dan astaxanthin memiliki nilai rerank score yang lebih negatif dibandingkan native ligand dan senyawa pembanding. Hasil molecular dynamics menunjukkan bahwa bahwa peptida bioaktif (HVW), omega-3, dan astaxanthin stabil selama 10 ns dalam kondisi fisiologis manusia. Oleh karena itu, senyawa peptida uji (berasal dari kolagen), omega-3, dan astaxanthin berpotensi dalam menghambat proses penuaan.
Tidak tersedia versi lain