Art Original
ANALISIS PELAPORAN PRESCRIBING ERROR PADA ELECTRONIC PRESCRIBING DI RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO PERIODE JANUARI - DESEMBER 2023
Pelaporan insiden medication error menjadi sistem untuk mendeteksi kejadian
tersebut di banyak institusi. Sistem laporan insiden dapat digunakan untuk
mengevaluasi dan menganalisis insiden prescribing error. Tujuan penelitian
untuk menganalisis pelaporan prescribing error pada electronic prescribing di
RSCM pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa
laporan prescribing error di RSCM tahun 2023 dengan pengambilan sampel
secara total sampling. Data dianalisis menggunakan teknik analisis univariat dan
dilanjutkan dengan analisis bivariat. Dari 9204 insiden prescribing error
sebanyak 5551 kejadian berupa salah dosis (60,31%), 907 kejadian salah jumlah
obat (9,85%), dan 657 kejadian duplikasi (7,14%). Kejadian terbesar berada di
Unit Gedung A sebanyak 2900 kejadian dan pada Departemen Ilmu Penyakit
Dalam sebanyak 3071 kejadian (33,37%). Pada faktor pendidikan penulis resep
sebanyak 8252 kejadian (89,7%) dilakukan oleh dokter umum, faktor asal resep
sebanyak 6543 kejadian (71,1%) terjadi di Unit Rawat Inap, faktor usia pasien
sebanyak 4435 kejadian (48,2%) terjadi pada pasien dewasa, faktor penamaan
obat sebanyak 6048 kejadian (65,7%) terjadi pada obat non LASA. Hasil
hubungan menggunakan uji chi square didapatkan faktor pendidikan penulis
resep, asal resep, usia pasien (masing-masing faktor nilai p value =
Tidak tersedia versi lain