Art Original
ANALISIS KADAR MANGIFERIN DARI EKSTRAK ETANOL LIMA GENUS DAUN MANGGA (MANGIFERA) DENGAN METODE KLT-DENSITOMETRI
Mangga di Indonesia, terutama di Jawa Barat cendengung hanya dikonsumsi buahnya saja dan menganggap daun mangga sebagai limbah, tetapi daun mangga mengandung mangiferin yang memiliki banyak efek farmakologis. Tujuan penelitian ini untuk menetapkan kadar mangiferin dalam ekstrak etanol dari lima genus daun mangga serta mengetahui mangiferin tertinggi dengan metode KLT-Densitometri. Pada penelitian ini menggunakan ekstraksi maserasi untuk pembuatan ekstrak kental, freeze-drying digunakan untuk pembuatan ekstrak kering dan KLT-Densitometri untuk analisis kadar mangiferin. Hasil penelitian ini adalah kadar mangiferin tertinggi terdapat pada ekstrak etanol daun mangga gedong gincu, kemudian ekstrak etanol daun mangga harum manis, ekstrak etanol daun mangga manalagi, ekstrak etanol daun mangga golek dan ekstrak etanol daun mangga kweni dengan hasil kadar berturut-turut 8,02% ± 0,01%, 7,05% ± 0,02%, 5,91% ± 0,01%, 5,02% ± 0,02% dan 2,22% ± 0,01%. Kemudian, metode analisis yang digunakan divalidasi, didapat hasil uji presisi berturut-turut 0,48%, 0,28%, 0,36%, 0,37%, 0,17% dan 0,22% dimana memenuhi persyaratan
Tidak tersedia versi lain