Art Original
PROFIL SIDIK JARI DENGAN PENDEKATAN METABOLOMIK DAN PENETAPAN KADAR KUERSETIN PRODUK HERBAL SENGGUGU (ROTHECA SERRATA (L.) STEANE & MABB.) DENGAN METODE KLTDENSITOMETRI
Senggugu (Rotheca serrata (L.) Steane & Mabb.) adalah tumbuhan yang telah dimanfaatkan sebagai obat herbal yang secara empiris dipercaya dapat mengatasi asma, bronkitis dan rematik. Tanaman senggugu mengandung metabolit sekunder yang berkhasiat diantaranya yaitu alkaloid, triterpenoid dan flavonoid yang salah satunya adalah kuersetin. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan profil sidik jari dan kadar kuersetin dari simplisa dan produk herbal senggugu. Metode yang digunakan adalah ultrasonikasi kemudian di rotary evaporator selanjutnya di freeze dry. Analisis dilakukan dengan metode KLTDensitometri dan diperoleh kondisi optimum dengan fase diam silika GF254, fase gerak kloroform: metanol (7,5:2,5), jarak rambat 10 cm dan volume penotolan 10
μL dengan panjang gelombang 366 nm. Data luas puncak dijelaskan dengan Principal Component Analysis (PCA). Hasil dari analisis PCA menggunakan software XLSTAT menunjukkan hasil pengelompokan yang kurang baik sehingga diperlukan metode Discriminant Analysis (DA). Hasil skor plot DA menunjukan pengelompokan ekstrak daun, akar, produk daun dengan baik, namun produk akar terpisah pada kuadran yang berbeda. Produk daun benar mengandung simplisia daun, tetapi produk akar tidak sesuai dengan yang tercantum pada etiket. Kadar kuersetin daun senggugu 44 bpj; akar senggugu 20 bpj; produk daun 23 bpj. Produk daun sesuai dengan etiket yaitu mengandung daun dan kadar kuersetin tertinggi berada pada daun senggugu.
Tidak tersedia versi lain