Art Original
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTITIROSINASE PADA BERAS (ORYZASATIVA L.) YANG DIFERMENTASI MENGGUNAKAN LACTOBACILLUS PLANTARUM ATCC 8014
Beras (Oryza sativa L.) dapat dimanfaatkan dalam produk-produk kosmetik. Selain itu, beras mengandung senyawa penting seperti vitamin E, gammaoryzanol, dan senyawa fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan dan antitirosinase pada beras putih (Oryzasativa L.) yang difermentasi menggunakan Lactobacillus plantarum ATCC 8014 yang bermanfaat bagi aplikasi kosmetik terutama sebagai pencerah kulit. Pada penelitian ini menggunakan metode fermentasi beras putih dengan kultur Lactobacillus plantarum ATCC 8014 (BK) dan beras putih tanpa kultur (BTK). Fermentasi dilakukan selama 4 hari dengan pengujian mutu dan kontrol
untuk memastikan hasil optimal. Hasil fermentasi kemudian dibuat menjadi tepung beras untuk dilakukan uji aktivitas antioksidan dan antitirosinase dilakukan secara in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan dan antitirosinase terbaik yaitu pada tepung beras dengan kultur (TBK) yang memiliki nilai IC50 berturut-turut sebesar 131,33 mg/L dan 257,04 mg/L. Hasil ini menunjukkan bahwa tepung beras dengan kultur (TBK) dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dan antitirosinase berturut-turut 33,80% dan
41,04% dibanding tepung beras tanpa kultur (TBTK) serta 25,52% dan 40,12% dibanding tepung beras (TB). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa fermentasi beras putih dengan Lactobacillus plantarum ATCC 8014 secara signifikan meningkatkan aktivitas antioksidan dan antitirosinase.
Tidak tersedia versi lain