Text
FORMULASI SEDIAAN LARUTAN FACE TONER NANOPARTIKEL EKSTRAK DAUN BIDARA ARAB (Ziziphus spina-christi (L.) Desf) DENGAN VARIASI HUMEKTAN
Daun Bidara Arab mempunyai kandungan senyawa flavonoid, flavonoid utama
yang terkandung pada tanaman bidara arab adalah kuersetin yang berpotensi
sebagai antioksidan tetapi kuersetin merupakan senyawa yang memiliki sifat
kelarutan buruk di dalam air. Tujuan dari penelitian ini adalah
memformulasikan ekstrak dalam nanopartikel dan memformulasikan menjadi
sediaan larutan face toner. Metode pembuatan nanopartikel menggunakan
metode gelasi ionik hasil nanopartikel dari ekstrak daun bidara arab
diformulasi menjadi sediaan larutan face toner dengan variasi 3 humektan yaitu
FI menggunakan gliserin, FII menggunakan propilenglikol, dan FIII
menggunakan PEG-400. Karakterisasi nanopartikel ekstrak daun bidara arab
dengan uji organoleptik didapatkan hasil warna kuning kecoklatan dengan bau
khas bidara arab; ukuran partikel 545,6 nm dan indeks polidispersitas 0,488;
zeta potensial; -7,45; persen transmitan didapatkan hasil 90,75%; efisiensi
penjerapan; 90,58%; pemeriksaan morfologi didapatkan hasil sferis; dan
memiliki nilai antioksidan sebesar 52,69 bpj yang termasuk dalam kategori
kuat. Pada hasil pengujian aktivitas antioksidan pada FI, FII, dan FIII berturut
turut sebesar 52,78 bpj; 52,74 bpj; 54,10 bpj dimana hasil tersebut masuk pada
kategori kuat Pada uji kelembaban didapatkan rata-rata kenaikan kelembaban
kulit pada FI, FII, dan FIII berturut turut sebesar 13,41; 16,21; 10,61.
Disimpulkan bahwa variasi humektan berpengaruh terhadap hasil antioksidan
dan kelembaban p value (
Tidak tersedia versi lain