Art Original
UJI AKTIVITAS ANTI-INFLAMASI CAMPURAN EKSTRAK TEMULAWAK, KUNYIT, DAN JAHE MERAH DENGAN INDIKATOR SITOKIN TNF-α, INOS, DAN NO PADA SEL RAW 264.7
Empon-empon diketahui banyak memiliki efek farmakologis dan telah terbukti
menunjukkan sifat antibakteri, antikarsinogenik, antiinflamasi, dan antioksidan
yang tinggi serta memiliki aktivitas imunosupresif. Beberapa penelitian
menunjukkan empon-empon memiliki aktivitas hepatoprotektor dan
antioksidan serta potensi mengobati gangguan sistem pernafasan mapun
melawan tukak lambung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
menganalisis potensi Campuran Ekstrak Empon-empon (CEE) yang terdiri
atas temulawak, kunyit, dan jahe merah dengan komposisi perbandingan 1:1:1
sebagai antiinflamasi secara in vitro menggunakan sel RAW 264.7. yang akan
diuji kadar sitokin pro-inflamasi berupa TNF-α dan juga iNOS menggunakan
metode ELISA serta NO menggunakan metode kolorimetri dengan pereaksi
griess. Hasil uji antiinflamasi CEE berdasarkan parameter TNF-α, iNOS,
dan NO pada sel RAW 264.7 yang diinduksi LPS dengan konsentrasi 6,25:
3,125; 1,5625 (µg/mL) menunjukkan adanya potensi antiinflamasi didukung
oleh penghambatan sekresi TNF-α 7,49% , iNOS 52,41%, dan NO 53.9%
dibandingkan dengan kontrol positif yang diinduksi LPS.
Tidak tersedia versi lain