Text
PENAPISAN FITOKIMIA DAN FORMULASI SEDIAAN KAPSUL EKSTRAK ETANOL 70% DAUN LEUNCA (Solanum nigrum L.) SEBAGAI PENGHAMBAT ENZIM α-GLUKOSIDASE
ABSTRAKrn(A) TABITHA NURLITA (2012210267)rn(B) PENAPISAN FITOKIMIA DAN FORMULASI SEDIAAN KAPSUL EKSTRAK ETANOL 70% DAUN LEUNCA (Solanum nigrum L.) SEBAGAI PENGHAMBAT ENZIM α-GLUKOSIDASErn(C) xv + 142 halaman; 30 tabel; 13 gambar; 21 lampiranrn(D) Kata kunci: Solanum nigrum Linn., antidiabetes, enzim α-glukosidase, ekstrak etanol 70% daun leunca, avicel PH 102, CaHPO4rn(E) Leunca merupakan salah satu tanaman yang diyakini memiliki khasiat sebagai antidiabetes. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh formula kapsul yang memiliki efek antidiabetes. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi serbuk simplisia secara maserasi kinetik dengan pelarut etanol 70% kemudian dikeringkan menggunakan metode pengeringan freeze drying. Ekstrak kering dikarakterisasi serta diuji aktivitas penghambatan terhadap enzim α-glukosidase. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan serbuk simplisia, ekstrak daun leunca dan granul mengandung flavonoid, saponin, tannin, steroid dan kumarin. Kemudian ekstrak kering digranulasi menjadi granul dengan metode granulasi basah kemudian diformulasikan menjadi bentuk sediaan kapsul dengan dua variasi pengisi kalsium fosfat dibasa (formula 1) dan avicel PH 102 (formula 2). Hasil evaluasi sediaan kapsul menunjukkan keseragaman bobot formula 1 dan formula 2 masing-masing 539,4 mg dan 537,5 mg dengan waktu hancur masing-masing sebesar 12 menit 56 detik dan 11 menit 39 detik. Hasil uji aktivitas penghambatan terhadap enzim α-glukosidase secara in vitro menunjukkan % inhibisi pada konsentrasi 50 bpj akarbose, ekstrak kental, ekstrak kering, formula 1 dan 2 masing-masing sebesar 50,66%, 48,02%, 45,36%, 43,48%, 42,88%. Sedangkan IC50 pada akarbose, ekstrak kental, ekstrak kering, formula 1 dan 2 masing-masing sebesar 45,92 bpj, 49,32 bpj, 53,44 bpj, 61,03 bpj, 59,08 bpj. Dapat disimpulkan bahwa formula 2 memiliki parameter mutu fisik yang baik dan memiliki aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase sehingga dapat digunakan sebagai antidiabetes.rn(F) Daftar Rujukan: 24 buah (1920-2015)rn(G) Dr. Ratna Djamil, M,Si, Apt.; Dra. Kartiningsih, M,Si,Apt.rn(H) 2016
Tidak tersedia versi lain