Art Original
PENGUJIAN EFEKTIVITAS ANTI-HIPERGLIKEMIK DARI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERSTANDAR PADA MENCIT MODEL HIPERGLIKEMIK DAN PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL
Daun sirsak (Annona muricata L.) merupakan salah satu tanaman yang
berkhasiat sebagai antidiabetes mengandung metabolit sekunder salah satunya
flavonoid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas dari ekstrak
etanol 70% daun sirsak pada model mencit hiperglikemik. Metode ekstraksi
yang digunakan adalah maserasi kinetik dengan uji parameter mutu dan
penetapan kadar flavonoid total sesuai dengan syarat Farmakope Herbal
Indonesia (FHI). Permodelan mencit hiperglikemik dilakukan dengan aloksan,
sedangkan pengujian efektivitas dilakukan dengan menggunakan 6 kelompok
kontrol mencit meliputi kelompok normal, positif (glibenklamid), negatif
(aloksan), dan dosis uji ekstrak etanol 70% daun sirsak dengan variasi dosis
yaitu 100, 200, dan 400 mg/KgBB. Analisis data dilakukan dengan SPSS 27
dengan ANOVA one way dan menetapkan nilai p-value dengan uji Bukti Nyata
Terkecil (BNT). Pada hasil penelitian diperoleh efektivitas ekstrak etanol 70%
dengan persentase penurunan kadar glukosa darah sebesar 44,33%; 45,62%;
49,01%; 49,64% dari pengujian variasi dosis 100, 200, dan 400 mg/KgBB dan
glibenklamid. Hasil parameter mutu ekstrak daun sirsak terstandar Farmakope
Herbal Indonesia dengan hasil kadar air 7,24±1,30, kadar abu total 5,62
%±0,36, kadar abu tidak larut asam 1,24%±0,02, dan pemeriksaan kadar
flavonoid total sebesar 16,80 ± 0,36 dengan syarat terstandar FHI kadar air
2,5%. Hasil analisis data diperoleh bahwa ketiga variasi dosis
ekstrak dapat menurunkan kadar glukosa darah yang menyatakan tidak ada
perbedaan bermakna (p=0,149) terhadap kontrol positif. Ekstrak etanol 70%
daun sirsak terstandar dinyatakan dapat menurunkan kadar glukosa darah pada
mencit yang diinduksi aloksan dan mempunyai efektivitas yang setara terhadap
kontrol positif glibenklamid.
Tidak tersedia versi lain