Art Original
PERENCANAAN OBAT BERMEREK BERDASARKAN (KOMBINASI) METODE KONSUMSI DENGAN ANALISIS ABC DAN REORDER POINT (ROP) PENGARUHNYA TERHADAP NILAI PERSEDIAAN DAN TURN OVER RATIO (TOR) DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT X BEKASI
Perencanaan kebutuhan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Bekasi dengan
menggunakan metode konsumsi. Hal tersebut menyebabkan kekosongan serta
kelebihan stok obat bermerek sehingga obat tersebut tidak dipakai dan menjadi
kadaluwarsa. Tingginya nilai persediaan obat bermerek di Rumah Sakit X Bekasi
menandakan terdapat kelebihan stok obat, namun yang terjadi banyak juga obat
yang kosong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan nilai
persediaan dan Turn Over Ratio (TOR) obat bermerek fast moving setelah uji
coba penerapan model perencanaan obat bermerek berdasarkan kombinasi metode
konsumsi dengan analisis ABC dan reorder point dibandingkan dengan
perencanaan Sebelum uji coba di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Bekasi. Jenis
penelitian yang dilakukan adalah pre-eksperimental dengan menggunakan metode
deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross
sectional. Juga dilakukan wawancara mendalam dan Focus Group Discussion.
Uji coba dilakukan terhadap obat bermerek ABC fast moving dilakukan selama 3
bulan yaitu Juni-Agustus 2023. Pendekatan kuantitatif dengan menghitung nilai
persediaan dan nilai TOR obat bermerek kelompok A, B dan C fast moving,
sebelum dan sesudah uji coba. Hasil penelitian membuktikan penerapan uji coba
model dapat menurunkan nilai persediaan obat bermerek ABC fast moving dari
Rp 124,848,282 menjadi Rp 122,454,522, meningkatkan TOR obat bermerek
ABC fast moving dari 5,66 menjadi 8,12 dan didapatkan efisiensi sebesar
Rp2.393.760. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa perencanaan obat bermerek
ABC fast moving berdasarkan kombinasi metode konsumsi dengan analisis ABC
dan ROP terbukti dapat menurunkan nilai persediaan dan meningkatkan TOR
serta didapatkan efisiensi sebesar 1,92%.
Tidak tersedia versi lain