Art Original
PEMERIKSAAN KARAKTERISTIK FITOKIMIA, PARAMETER MUTU DAN ANALISIS KANDUNGAN PADA TERIPANG DURI MERAH (Colochirus quadrangularis) DAN MADU MULTIFLORA
Teripang adalah biota laut yang memiliki potensi untuk menghasilkan zat
bioaktif yang dapat digunakan sebagai bahan dasar obat. Madu adalah cairan
kental dan manis yang dibuat oleh lebah dari nektar bunga. Teripang dan madu
memiliki potensi gizi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan
metabolit sekunder dan parameter mutu pada simplisia teripang duri merah
(Colochirus quadrangularis) dan madu multiflora serta analisis saponin dan
zat aktif yang terdapat dalam teripang duri merah. Teripang duri merah dan
madu multiflora dilakukan skrinning fitokimia metode Franswoth dan
parameter mutu, selanjutnya dilakukan analisis saponin dan zat aktif
berdasarkan FTIR dan GC-MS pada teripang duri merah. Teripang duri merah
terdapat metabolit sekunder saponin, terpenoid/steroid, dan kumarin. Teripang
duri merah dengan warna putih-kekuningan, bau khas dan tidak berasa, kadar
senyawa terlarut dalam air 56,76%b/b dan etanol 1,43%b/b, kadar air
9,62%b/b, kadar abu total 0,99%b/b, kadar abu larut air 0,86%b/b dan kadar
abu tidak larut asam 0,16%b/b. Kadar saponin teripang duri merah 2,31%b/b.
Profil FTIR teripang duri merah diperoleh gugus O-H, C≡N, C=C, -CH2-CH3,
C-H, C-O, =C-H. Pada GC-MS senyawa Hexadecanoic acid methyl ester, 9-
Octadecenoic acid, Cyclononanone, Oxacyclohexadecan-2-one, 15-
Hydroxypentadecanoic acid. Madu multiflora terdapat metabolit sekunder
alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid/steroid. didapatkan gula
pereduksi 66,54%b/b, sukrosa 2,66%b/b, kadar abu 0,06%b/b, keasaman
23,7255 mL N NaOH/Kg, Kadar Pb, Cd, Hg, As tidak terdeteksi, dan
kontaminasi mikroba 9,7x10-1
koloni/g. Kesimpulan penelitian ini adalah
teripang duri merah memenuhi syarat parameter mutu berdasarkan syarat
umum BPOM untuk bagian kadar air sedangkan pada madu multiflora
memenuhi syarat parameter mutu berdasarkan SNI 8864-2018.
Tidak tersedia versi lain