Art Original
FORMULASI GEL NANOPARTIKEL EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus
Daun kelor merupakan tanaman yang mengandung flavonoid, saponin, alkaloid
dan tanin yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk
membuat sediaan gel nanopartikel ekstrak daun kelor dan menguji aktivitas
antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538. Daun kelor
diekstraksi menggunakan metode Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) dengan
etanol 70% dan dipekatkan dengan rotary evaporator. Nanopartikel ekstrak daun
kelor dibuat menggunakan metode gelasi ionik dengan matriks kitosan dan
natrium alginat. Nanopartikel yang terbentuk dikarakterisasi ukuran partikel,
indeks polidispersitas, zeta potensial, dan bentuk morfologinya. Formulasi
sediaan gel ekstrak dan gel nanopartikel ekstrak daun kelor, kemudian sediaan
gel diuji parameter mutu secara fisika kimia meliputi uji organoleptik,
homogenitas, viskositas dan sifat alir, daya sebar dan pH. Hasil penelitian
formulasi nanoekstrak daun kelor memiliki ukuran 177,3 nm, indeks
polidispersitas 0,694, zeta potensial 28,2 mV, dan berbentuk bulat spheris. Hasil
aktivitas antibakteri nanoekstrak daun kelor memiliki daya hambat sebesar 16,18
mm. Hasil parameter mutu suatu sediaan gel ekstrak dan gel nanoekstrak daun
kelor memiliki viskositas 275000 – 310000 cPs, sifat alir plastis tiksotropik,
homogen, daya sebar 2479,38 – 3045,51, dan memiliki rentang pH 6,87 – 7,23.
Hasil aktivitas antibakteri pada formula sediaan gel ekstrak daun kelor tidak
menunjukkan adanya daya hambat sedangkan pada gel nanoekstrak daun kelor
memiliki daya hambat sebesar 14,22 mm. Dari hasil yang diperoleh dapat
disimpulkan telah didapatkan formulasi nanopartikel dan formulasi gel
nanopartikel ekstrak daun kelor yang memenuhi persyaratan mutu dan terbukti
berkhasiat sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus ATCC 6538.
Tidak tersedia versi lain