Art Original
PERBANDINGAN UJI SUN PROTECTION FACTOR SEDIAAN LARUTAN FACE MIST DARI EKSTRAK DAN NANOPARTIKEL EKSTRAK DAUN BIDARA ARAB
Daun bidara arab (Ziziphus spina-christi L) memiliki kandungan flavonoid
terutama kuersetin yang memiliki aktivitas sebagai tabir surya sehingga dapat
diformulasi menjadi sediaan larutan face mist yang memiliki aktivitas sebagai
tabir surya. Tujuan penelitian ini untuk membuat sediaan larutan face mist dari
nanopartikel ekstrak daun bidara arab yang menghasilkan aktivitas tabir surya
yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan ekstrak daun bidara arab.
Dilakukan uji karakterisasi pada nanopartikel dan diperoleh hasil kuning
kecokelatan, berbau khas, berbentuk cair yang dapat stabil selama 5 hari tanpa
terbentuknya endapan. Nilai % transmitan sebesar 91,78%±0,13; efisiensi
penjerapan sebesar 90,26%±0,05; ukuran partikel sebesar 641 nm dengan indeks
polidispersitas sebesar 0,576; zeta potensial sebesar -4,27 mV dan TEM dengan
hasil sferis. Nanopartikel ekstrak daun bidara arab diformulasikan sebagai
larutan face mist dengan SPF yang memiliki fungsi sebagai pelembab dan tabir
surya yang menghasilkan perbedaan signifikan untuk hasil SPF dengan Sig. (2tailed)
<
0,05
dan
perbedaan
tidak
signifikan
untuk
hasil
kelembapan
dengan
Sig.
(2-tailed) > 0,05. Diperoleh aktivitas SPF formula 1 (face mist+ekstrak)
sebesar 17,29±0,03 dan formula 2 (face mist+nanopartikel) sebesar 22,19±0,03
yang tergolong dalam proteksi ultra serta didapatkan kenaikan kelembapan pada
formula 1 sebesar 16,03% dan formula 2 sebesar 15,26%. Sehingga didapatkan
F2 memiliki nilai SPF yang lebih besar dan mendapatkan hasil evaluasi sediaan
yang memenuhi syarat serta sebanding dengan produk pembanding.
Tidak tersedia versi lain