Art Original
EFEKTIVITAS PEMBERIAN HASIL FERMENTASI DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) OLEH Lactobacillus plantarum ATCC 8014 PADA MENCIT DIABETES
Diabetes merupakan penyakit metabolisme yang ditandai kondisi
hiperglikemia kronis yang disebabkan kelainan sekresi insulin dan kerja
insulin. Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antidiabetes yaitu daun
kelor. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas hasil fermentasi daun
kelor terhadap penurunan glukosa darah pada mencit yang diinduksi aloksan
dosis 250 mg/kgbb. Pembuatan infusa daun kelor menggunakan konsentrasi
4%, lalu difermentasi menggunakan Lactobacillus plantarum ATCC 8014
selama 18 jam dengan teknik penggoyangan. Sebelum dilakukan pengujian
antidiabetes dilakukan penentuan karakteristik organoleptik dan kandungan
terhadap hasil fermentasi. Mencit dibagi 7 kelompok yaitu normal, negatif,
positif, hasil fermentasi dosis 200 mg/kg bb, 400 mg/kg bb, 800 mg/kg bb
dan non fermentasi 400 mg/kg bb. Pengujian organoleptik dari hasil
fermentasi berwarna coklat terang, bau khas asam dan rasa asam segar. Hasil
skrining dari fermentasi daun kelor oleh Lactobacillus plantarum ATCC
8014 mengandung flavonoid, saponin, triterpenoid, minyak atsiri, tanin
ketekuat, fenol. Hasil fermentasi terjadi penurunan pH, peningkatan asam
total, protein total, fenol total, flavonoid total dan penurunan glukosa total.
Setelah 14 hari pemberian sediaan uji penurunan terbesar kadar glukosa
darah puasa dan kadar glukosa darah post prandial yaitu hasil fermentasi
dosis 400 mg/kg bb. Kesimpulan dari penelitian ini adalah fermentasi daun
kelor oleh Lactobacillus plantarum ATCC 8014 dapat memperbaiki
karakteristik organoleptik, meningkatkan kadar asam total, protein total,
fenol total, flavonoid total dan menurunkan glukosa total, serta pada profil
terjadi peningkatan persentase jumlah sel sebesar 58,01% dan terjadi
penurunan pH. Fermentasi daun kelor mampu menurunkan kadar glukosa
darah pada mencit yang mengalami hiperglikemia.
Tidak tersedia versi lain