Art Original
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DPPH DAN ABTS SERTA PROFIL KANDUNGAN EKSTRAK PROPOLIS Geniotrigona thoracica DENGAN PELARUT NATURAL DEEP EUTECTIC SOLVENT
Propolis artinya suatu bahan resin yang dikumpulkan oleh lebah madu
dan memiliki aktivitas antioksidan. Propolis yang digunakan
Geniotrigona thoracica berasal dari Pematang Siantar, Sumatra Utara.
Pelarut etanol banyak digunakan untuk mengekstraksi propolis tetapi
memiliki kelemahan cenderung toksik dan tidak ramah lingkungan
sehingga perlu pelarut alternatif seperti Natural Deep Eutectic Solvent
(NaDES). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan
dengan metode DPPH dan ABTS, menetapkan kandungan Fenolik dan
Flavonoid Total, serta senyawa yang ada pada ekstrak dengan LCMS/MS.
NaDES
yang
digunakan
campuran
kolin
klorida
(ChCl)
dan
Urea
(1:1 dan 2:1) serta ChCl dan Sorbitol (2:1 dan 4:1). Metode
ekstraksi dengan maserasi kinetik dilakukan selama 48 jam, 300rpm.
Hasil dari penelitian diperoleh aktivitas antioksidan DPPH dan ABTS
yang paling kuat yaitu NaDES 3 (ChCl:Urea 1:1) dengan nilai IC50
secara berturut 1,39±0,61 bpj dan 12,62±0,52 bpj. Diperoleh kadar
TPC dan TFC NaDES 3 secara berturut 125,14±1,20 mg GAE/g
ekstrak dan 47,16 ± 2,53 mg QE/g ekstrak. Kandungan senyawa
dengan LC-MS/MS diketahui diethyenetriamine (IE1225000); L-(+)Valinol;
Choline; dan (-)-Cholesteryl acetate serta 4 not identified
compound lainnya. Dari hasil yang didapat, senyawa yang memiliki
peran sebagai antioksidan adalah choline dan cholesteryl acetate. Dari
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak propolis Geniotrigona
thoracica memiliki aktivitas antioksidan sehingga dapat di
kembangkan menjadi obat bahan alam atau kosmetika
Tidak tersedia versi lain