Art Original
FORMULASI GEL NANOPARTIKEL EKSTRAK DAUN MARKISA (Passiflora edulis) DAN UJI ANTIINFLAMASI PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI KARAGENAN
Daun markisa memiliki kandungan kimia berupa flavonoid yang berfungsi
memperlambat proses peradangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek
antiinflamasi. Sediaan gel nanopartikel dibuat diharapkan dapat berpenetrasi
lebih baik dalam menembus kulit sel target dalam inflamasi. Nanopartikel
ekstrak daun markisa dibuat dengan menggunakan metode gelasi ionik.
Sediaan gel nanopartikel ekstrak daun markisa dilakukan uji evaluasi dengan
parameter uji homogenitas, organoleptik, kemampuan daya sebar, viskositas,
sifat alir dan pH. Efektivitas antiinflamasi gel menggunakan metode uji induksi
karagenan. Pemodelan tikus inflamasi menggunakan karagenan sebagai
induktornya. Tikus dibagi 5 kelompok berdasarkan konsentrasi gel (n=5)
dengan kelompok negatif (basis gel menggunakan carbomer 940), kelompok
positif (natrium diklofenak), dan 3 kelompok formula dari nanopartikel ekstrak
daun markisa, yaitu F1(1%), F2 (3%), dan F3 (5%). Hasil penelitian
menunjukkan gel nanopartikel ekstrak daun markisa bersifat homogen,
berwarna kuning pudar dengan bau yang khas dengan kemampuan daya sebar
masing-masing konsentrasi adalah 7,69±1,26 cm, 7,5033±0,67 cm, 7,51±0,18
cm, dan viskositas sebesar 4701, 4243, 6117 dengan sifat aliran plastis pada
semua formula serta pH yang diperoleh 4,93±0,2309, 5,20±0,1, 4,47±0,0577.
Kesimpulan yang diperoleh adalah gel nanopartikel ekstrak daun markisa dapat
memenuhi persyaratan mutu gel yang baik dan efektivitas sebagai antiiflamasi
dari masing-masing formula F1,F2, F3 berturut-turut adalah 3,66%, 68,47%,
serta 82,37%. F3 merupakan formula terbaik dari gel nanopartikel ekstrak daun
markisa dalam penghambatan udema pada kaki tikus putih jantan yang
diinduksi karagenan.
Tidak tersedia versi lain