Art Original
EFEKTIVITAS SEDIAAN NANOPARTIKEL DAUN MARKISA (Passifloraedulis) PADA TIKUS OASTEOARTRITIS YANG DIINDUKSI MONOSODIUM IODOASETAT
Osteoartritis (OA) adalah jenis artritis yang paling umum merupakan penyakit
degeneratif yang ditandai dengan peradangan kronis nyeri. Pengobatan OA
dengan OAINS memberikan banyak efek samping, sehingga terus dilakukan
pencarian bahan alam yang memiliki aktivitas antiinflamasi. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji efek nanopartikel daun markisa dalam mengurangi gejala
osteoarthritis pada tikus yang diinduksi MIA. 24 ekor tikus dibagi menjadi 6
kelompok yaitu kelompok normal, negatif, positif (na. Diklofenak), dan ketiga
dosis nanopartikel daun markisa (50, 100, 200 mg/kgBB). Kelima kelompok
kecuali kelompok normal diinduksi MIA 0,025 mL pada hai ke-0. Hari ke-29-42
diberi sediaan uji dan pada hari ke-43 dilakukan pembedahan. Hasil penelitian
menunjukkan rasio bobot limpa berturut-turut sebesar 0,0034; 0,0065; 0,0023;
0,0028; 0,0043; 0,0025. Pada pengukuran diameter lutut didapatkan persentase
penghambatan kelompok positif dan ketiga dosis sebesar 36,18%, 2,51%, 7,26%,
10,28% dan didapatkan hasil presentase efektivitas ketiga dosis sebesar 6,94%,
20,07% dan 28,41%. Hasil histopatologi kelompok normal tidak ditemukan
kerusakan, namun pada kelompok negatif terjadi kerusakan berat. Pada kelompok
positif dan ketiga dosis terjadi perbaikan jaringan lutut dengan berkurangnya sel
radang dan kerusakan pada permukaan kartilago. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa nanopartikel daun markisa dapat mengurangi gejala OA pada tikus yang
diinduksi MIA
Tidak tersedia versi lain