Text
ISOLASI, KARAKTERISASI, DAN POTENSI PROBIOTIK MIKROFLORA INTESTINAL DARI USUS IKAN KARANG PERAIRAN RAJA AMPAT
ABSTRAKrn(A) INDRIANI ASTUTI (2012210136)rn(B) ISOLASI, KARAKTERISASI, DAN POTENSI PROBIOTIK MIKROFLORA INTESTINAL DARI USUS IKAN KARANG PERAIRAN RAJA AMPATrn(C) ix+ 67 halaman; 11 tabel; 8 gambar; 11 lampiran.rn(D) Kata kunci: Probiotik, Bakteri asam laktat, Mikroflora intestinal, Raja Ampat.rn(E) Bakteri probiotik umumnya merupakan golongan bakteri asam laktat yang banyak dijumpai hidup di dalam saluran pencernaan sebagai mikroflora normal intestinal. Probiotik bermanfaat untuk mengatasi diare, menstimulasi sistem imun, mengatasi laktosa intoleran dan mencegah kanker usus. Probiotik dapat diisolasi dari usus ikan air tawar maupun ikan air laut, salah satunya adalah dari usus ikan karang yang berasal dari perairan Raja Ampat. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengkarakterisasi, screening potensi probiotik, serta mengamati karakteristik pola pertumbuhan isolat bakteri asam laktat terpilih. Tiga jenis sampel usus ikan berbeda yang diperoleh dari perairan Salawati Raja Ampat diisolasi berdasarkan metode serial dilution hingga diperoleh koloni tunggal. Isolat yang diperoleh diseleksi berdasarkan ketahanan terhadap 3 konsentrasi uji garam empedu dan waktu generasi hingga diperoleh isolat terpilih. Isolat terpilih dikarakterisasi secara morfologi, fisiologi, dan biokimia. Kemudian dilakukan skrining potensi probiotik berdasarkan ketahanan terhadap asam dan ketahanan terhadap garam empedu lalu diamati karakteristik pola pertumbuhannya. Berdasarkan hasil isolasi diperoleh sebanyak 19 isolat mikroflora intestinal dari 3 jenis sampel usus ikan. Hasil seleksi menunjukkan sebanyak 18 isolat memiliki ketahanan terhadap 3 konsentrasi uji garam empedu dan diperoleh 3 isolat terpilih (UIK-10, UIK-12, UIK-13) dengan waktu generasi tercepat. Hasil skrining potensi probiotik pada ketiga isolat menunjukkan bahwa isolat UIK-12 memiliki potensi terbaik sebagai agen probiotik dengan ketahanan terhadap 3 pH uji dan 4 konsentrasi uji garam empedu. Pengamatan pola pertumbuhan isolat UIK-12 menunjukkan bahwa fase lag terjadi dari jam ke-0 hingga jam ke-3 dan fase logaritmik terjadi dari jam ke-6 hingga jam ke-72. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari 19 isolat hasil isolasi diperoleh 3 isolat yang paling berpotensi dan memiliki ciri-ciri yang mendekati ciri-ciri BAL genus Leuconostoc. Masa pertumbuhan pada isolat terpilih UIK-12 hanya berlangsung selama 6 hingga 72 jam setelah melewati fase log.rn(F) Daftar Pustaka: 34 buah (1984-2015)rn(G) Dra. Umi Marwati, M.Sirn(H) 2016
Tidak tersedia versi lain