Art Original
PENGARUH EKSTRAK ETANOL 96% JINTAN HITAM (Nigella sativa L) PADA HISTOPATOLOGI PARU-PARU TIKUS YANG DIINDUKSI OVALBUMIN
Asma adalah penyakit peradangan kronik pada saluran pernafasan ditandai
dengan rasa sesak di dada. Penggunaan bahan alam dapat memberikan terapi
pada penderita asma seperti jintan hitam (Nigella sativa L). Pada penelitian
ini bertujuan untuk melihat efek ekstrak etanol 96% jintan hitam pada
penebalan epitel paru dan jumlah sel eosinofil pada tikus dengan pemberian
sensitas alergi ovalbumin. Dua puluh empat ekor tikus dibagi menjadi 6
kelompok yaitu kelompok normal, positif, negatif dan dosis ekstrak etanol
96% jintan hitam (12,25; 24,50; dan 49 gr/kgBB), pada penelitian dilakukan
dua tahap yaitu secara intraperitoneal dan inhalasi pada tikus. Kelima
kelompok kecuali normal pada hari ke-1 dan ke-8 dilakukan sensitisasi
ovalbumin secara intraperitoneal. Hari ke-15, ke-17, dan ke-19 dilakukan
pemberian ovalbumin secara inhalasi. Pada hari ke-21 sampai ke-28 kontrol
positif diberikan salbutamol dan dosis I, II, dan III diberikan ekstrak etanol
96% jintan hitam secara inhalasi. Pada hari ke-29 dilakukan pembedahan dan
pengambilan organ paru kemudian di buat histopatologi. Hasil penelitian
didapatkan rata-rata untuk penebalan epitel paru pada kelompok normal,
negatif, positif, dosis I, dosis II, dan dosis II berturut-turut sebesar 79,10 µm;
87,14 µm; 81,60 µm; 80,75 µm; 80,68 µm; 80,48 µm dan memiliki nilai
signifikansi 0,969 (
Tidak tersedia versi lain