Text
PENETAPAN KADAR SINEOL DAN UJI EFEKTIVITAS MINYAK ATSIRI DAUN DAN KULIT BATANG KRANGEAN (Litsea cubeba Lour. Pers) SEBAGAI REPELAN TERHADAP NYAMUK Aedesrnaegypti
ABSTRAKrn(A) EMA LIANI PUTRI (2012210098)rn(B) PENETAPAN KADAR SINEOL DAN UJI EFEKTIVITAS MINYAKrnATSIRI DAUN DAN KULIT BATANG KRANGEAN (Litsea cubebarnLour. Pers) SEBAGAI REPELAN TERHADAP NYAMUK Aedesrnaegyptirn(C) xiii + 93 halaman; 11 tabel; 9 gambar; 14 lampiranrn(D) Kata kunci: Krangean; Minyak Atsiri; Litsea cubeba; Sineol; Aedesrnaegypti; repelanrn(E) Litsea cubeba (Lour.) Persoon merupakan tumbuhan aromatik yangrndikenal dengan sebutan krangean atau ki lemo. Komponen minyak dalamrntanaman krangean (Litsea cubeba Lour. Pers) ialah sitronellal, sineol,rnlinalool, sitral, dan limonen. Sineol merupakan satu dari beberaparnsenyawa yang ada dalam minyak atsiri krangean dan diketahui memilikirnaktivitas sebagai repelan. Nyamuk Ae. aegypti merupakan vektor utamarndalam transmisi penyakit demam berdarah, sehingga penggunaan repelanrndari bahan alam dapat meminimalisir kontak dengan nyamuk danrnmeminimalkan efek toksik dari penggunaan repelan sintetis. Tujuanrnpenelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas dari minyak atsirirndaun dan kulit batang krangean sebagai repelan terhadap nyamuk Ae.rnaegypti. Daun dan kulit batang krangean di destilasi dengan aquadest.rnMinyak atsiri yang dihasilkan dalam proses destilasi kemudian dibuatrnbeberapa konsentrasi yaitu 1%, 2,5% dan 5% dengan pelarut etanol 70%rndan selanjutnya dilakukan uji efektivitas sebagai repelan. Pada penelitianrnini juga dilakukan penetapan kadar senyawa marker sineol dalam minyakrnatsiri daun dan kulit batang krangean dengan hasil 43,36% dan 2,73%.rnBerdasarkan hasil pengujian, minyak atsiri daun pada konsentrasi 5%rnberpotensi selama 6 jam sedangkan minyak atsiri kulit batang padarnkonsentrasi 5% berpotensi selama 2 jam.rn(F) Daftar rujukan: 30 buah (1980 - 2015)rn(G) Yesi Desmiaty, S.Si, M.Si, AptrnDrh. Supriyono, M.Si.rn(H) 2016
Tidak tersedia versi lain