Text
PENETAPAN KEMAMPUAN ADSORPSI DAN DESORPSI ADSORBEN SELULOSA-g-ASAM AKRILAT (AA) TERHADAP ION Ni(II)
ABSTRAKrn(A) NYIMAS KHAIRANI LESTARI (2012210199)rn(B) PENETAPAN KEMAMPUAN ADSORPSI DAN DESORPSI ADSORBEN SELULOSA-g-ASAM AKRILAT (AA) TERHADAP ION Ni(II)rn(C) xiii + 84 halaman; 15 tabel; 15 gambar; 15 lampiranrn(D) Kata kunci: adsorpsi, desorpsi, adsorben selulosa-g-asam akrilat, ion Ni(II)rn(E) Selulosa mengandung gugus hidroksil yang dapat dimanfaatkan sebagai adsorben penyerap ion logam berat. Pencangkokan asam akrilat pada selulosa telah dilakukan agar dapat meningkatkan kapasitas adsorpsinya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kemampuan adsorpsi dan desorpsi adsorben selulosa-g-AA terhadap ion Ni(II). Penelitian didahului dengan penentuan kondisi optimum penyerapan (suasana pH dan waktu kontak), kemudian dengan menggunakan pH dan waktu kontak optimum tersebut dilakukan penentuan model kinetika adsorpsi dan isoterm adsorpsi. Hasil menunjukkan bahwa kondisi optimum penyerapan ion Ni(II) adalah pada pH 7 dan waktu kontak 2 jam. Adsorpsi terhadap ion Ni(II) mengikuti model isoterm adsorpsi Langmuir dan kinetika adsorpsi pseudo orde 2, dengan nilai konstanta kecepatan reaksi () penyerapan sebesar 0,42 . Kapasitas serap maksimum ion Ni(II) sebesar 1190,81 mg/g. Proses desorpsi dengan asetat 0,1N pada adsorben pasca penyerapan hanya dapat melepaskan ion Ni(II) sebesar 49,05%. Adsorben selulosa-g-AA hasil regenerasi menunjuukkan penurunan kemampuan serap terhadap ion Ni(II) sebesar 44,35% dibandingkan adsorben selulosa-g-AA yang baru. Morfologi permukaan adsorben yang dianalisis dengan SEM setelah penyerapan maksimum menunjukkan permukaan menjadi lebih rapat dan kasar dibandingkan sebelum penyerapan. Spektrum EDX menunjukkan bahwa ion Ni(II) terikat secara kimia pada adsorben.rn(F) Daftar Rujukan: 43 buah (1990-2015)rn(G) (Prof (ris). Swasono R. Tamat, MSc, PhD, Apt. ; Dr.Ir. Meri Suhartini, M.Si.)rn(H) 2016
Tidak tersedia versi lain