Text
Pengaruh Kegiatan Prolanis Terhadap Glukosa Darah Puasa Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kota Jakarta Timur Tahun 2022
Diabetes melitus (DM) tipe 2 termasuk dalam penyakit kronis. Menurut
International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menempati posisi ke-7 dengan
pasien DM tipe 2 tertinggi di dunia. Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan dalam mengelola penyakit kronis disebut prolanis. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan prolanis terhadap glukosa darah
puasa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan
pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada 274 pasien pasien prolanis
di Puskesmas Pasar Rebo dan Ciracas meliputi 102 pasien pria dan 173 pasien
wanita. Sebanyak 242 pasien nonprolanis di Puskesmas Jatinegara dan Pulo
Gadung meliputi 75 pasien pria dan 167 pasien wanita. Jumlah kelompok usia
terbanyak (122 pasien prolanis dan 113 pasien nonprolanis) adalah 55-64 tahun.
Jumlah komorbid terbanyak adalah hipertensi sebanyak 151 pasien prolanis dan
168 pasien nonprolanis. Data didapatkan dari data rekam medis dan data kehadiran
prolanis. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan glukosa darah puasa
(GDP) antara pasien prolanis (151,75±56,01) dan nonprolanis (164,73±62,69)
dengan P
Tidak tersedia versi lain