Text
Formulasi Sediaan Krim Tabir Surya Dengan Ekstrak Anggur Laut (Caulerpa Racemosa) Menggunakan Metode Microwave Assisted Extraction
Anggur laut (Caulerpa Racemosa) mengandung senyawa bioaktif seperti
fenolik yang memiliki aktivitas antioksidan untuk melindungi kulit dari
kerusakan akibat paparan radiasi sinar UV, sehingga berpotensi untuk dibuat
menjadi sediaan tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
sediaan krim tabir surya ekstrak C. Racemosa yang diekstraksi dengan metode
Microwave Assisted Extraction (MAE) menggunakan pelarut etanol 96%
dengan dua siklus selama 5 menit dengan perbandingan serbuk - pelarut
sebesar 1:12 dan 1:5, kemudian dilakukan uji evaluasi sediaan meliputi uji
organoleptik, homogenitas, pH, viskositas dan sifat alir, stabilitas mekanik, tipe
emulsi, dan daya sebar. Lalu dilakukan uji nilai SPF dan uji iritasi sediaan.
Ekstrak C. Racemosa mengandung fenolik total sebesar 109,27 ± 0,65 mg
GAE/g , nilai IC50 sebesar 72,05 bpj, dan nilai SPF sebesar 13,97 (proteksi
maksimal). Dari hasil evaluasi, diperoleh sediaan yang homogen, berbentuk
semi solid, berwarna hijau, dan beraroma khas rumput laut, memiliki pH 5,92
- 5,99, viskositas 17833,33 - 29500 cPs dengan sifat alir tiksotropik plastis,
daya sebar 5,33 - 5,73, tipe emulsi minyak dalam air (M/A), dan terjadi
pemisahan fase pada uji stabilitas mekanik. Formula I, II, dan III dengan variasi
konsentrasi asam stearat sebesar 7%; 8%; dan 9% memiliki nilai SPF sebesar
6,88; 6,50; dan 6,27 serta tidak menunjukkan efek iritasi pada kulit. Dapat
disimpulkan bahwa ekstrak C. racemosa dapat diformulasikan menjadi sediaan
krim tabir surya, tetapi sediaan ini tidak stabil secara fisik.
Tidak tersedia versi lain