Text
Aktivitas Anti-inflamasi Propolis Homotrigona Aliceae Dari Sumbawa Berdasarkan Sitokin Tnf-α, Inos Dan No Terhadap Sel Raw 264,7 Dengan Analisis Lc-ms/ms
Propolis adalah campuran zat resin dengan nektar dari berbagai tanaman serta
enzim untuk membentuk zat lilin di dalam sarang lebah. Menurut beberapa
literatur, propolis memiliki berbagai aktivitas farmakologis, salah satunya
dikenal sebagai anti-inflamasi. Di Indonesia, Homotrigona aliceae asal
Sumbawa diketahui banyak dibudidayakan, namun produk propolisnya masih
kurang dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara
komprehensif sifat anti-inflamasi dan kandungan senyawa propolis H. aliceae
asal Sumbawa. Uji aktivitas anti-inflamasi dilakukan menggunakan sel RAW
264,7 yang diinduksi LPS dengan perlakuan propolis untuk mengukur aktivitas
penghambatan produksi Nitric Oxide (NO), Tumor Necrosis Factor-alpha
(TNF-α) dan Inducible Nitric Oxide Synthase (iNOS). Kandungan senyawa
propolis akan dianalisis dengan metode LC-MS/MS. Hasil uji anti-inflamasi
menunjukkan aktivitas penghambatan NO 24,39%, TNF-α 11,63% dan iNOS
38,52% oleh propolis jika dibandingkan dengan sel RAW 264,7 yang diinduksi
LPS. Hasil analisis LC-MS/MS mendeteksi senyawa betaine, choline, Lphenylalanine,
D-proline dan bis-beta-D-fructofuranose-1,2':2,3'-dianhydride.
Kesimpulannya, propolis H. aliceae asal Sumbawa memiliki potensi aktivitas
anti-inflamasi dengan adanya penghambatan produksi mediator pro-inflamasi
yang didukung dengan adanya senyawa bersifat anti-inflamasi seperti betaine,
choline, L-phenylalanine, dan D-proline.
Tidak tersedia versi lain