Text
Optimasi Demineralisasi Sintesis Kitosan Dari Limbah Cangkang Rajungan (Portunidae) Dan Cangkang Udang (Caridea)
Kitin dan kitosan merupakan suatu produk yang sudah lama dikenal sebagai
produk yang terus mengalami perkembangan penelitian untuk menguji
manfaatnya. Kedua bahan ini, yang berasal dari cangkang rajungan, cangkang
udang, dan krustasea lainnya, memiliki potensi yang signifikan di berbagai
sektor seperti pertanian, industri kimia, kesehatan, dan makanan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk memperoleh konsentrasi optimum serbuk kitosan
dengan karakteristik yang baik menggunakan variasi konsentrasi pelarut asam
pada proses demineralisasi. Sintesis kitosan dimulai dengan tahap demineralisasi
dengan menggunakan variasi konsentrasi pada pelarut HCl 1 M, 2 M, dan 3 M
1:10 (b/v), deproteinasi dengan larutan NaOH 1M 1:10 (b/v), dekolorisasi
dengan larutan NaOCl 1% 1:10 (b/v), dan deasetilasi dengan larutan NaOH 50%
1:10 (b/v). Karakterisasi serbuk kitosan yang dihasilkan dalam penelitian ini
antara lain, didapatkan hasil derajat deasetilasi optimum pada kitosan cangkang
rajungan dengan konsentrasi HCl 3 M sebesar 95,43% dan derajat deasetilasi
optimum pada kitosan cangkang udang dengan konsentrasi HCl 3 M sebesar
92,60% dengan derajat deasetilasi baku pembanding cangkang rajungan dan
cangkang udang yang beredar dipasaran sebesar 94,39% pada kitosan cangkang
rajungan dan 94,10% pada kitosan cangkang udang. Kadar kalsium optimum
pada kitosan cangkang rajungan dengan konsentrasi HCl 1 M sebesar 1746,4
mg/100g kadar kalsium sebelumnya sebesar 19694,525 mg/100g dan kadar
kalsium optimum pada kitosan cangkang udang dengan konsentrasi HCl 1 M
sebesar 852,6 mg/100g kadar kalsium sebelumnya sebesar 20,905 mg/100g
Tidak tersedia versi lain