Text
Gambaran Penggunaan Obat Sitostatika Pada Pasien Kanker Rawat Inap Di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (Mmc) Periode Januari-maret 2023
Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia termasuk di
Indonesia. Perkembangan kanker dari tahun ke tahun semakin meningkat,
berdasarkan data Global Burden Cancer (GLOBOCAN) tahun 2020 kasus
kanker meningkat dari 18,1 juta kasus tahun 2018 menjadi 19,2 juta dengan
jumlah kematian meningkat dari 9,5 juta orang tahun 2018 meningkat menjadi
9,9 juta orang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola peresepan obat
pada pasien kanker di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit Metropolitan
Medical Centre (MMC) periode Januari-Maret 2023. Penelitian ini dilakukan
dengan metode deskriptif secara retrospektif. Pola peresepan diambil
berdasarkan jenis kelamin, usia, jenis kanker dan obat yang digunakan.
Pengambilan sampel berupa resep pasien kanker periode Januari-Maret 2023.
Dari hasil penelitian diperoleh data sebanyak (16,85%). Peresepan Obat
Sitostatika didominasi oleh pasien perempuan. Berdasarkan umur diperoleh data
pasien usia usia 35-44 tahun sebanyak 19 pasien sebesar (25,68%) serta golongan
obat sitostatika yang banyak digunakan adalah golongan produk alamiah
sebnayak 148 (40,89%). Dapat disimpulkan bahwa obat yang banyak diresepkan
untuk pasien kanker adalah Docetaxel, karena termasuk dalam obat sitostatik
golongan taksan yang memilki aktivitas antikanker spektrum luas serta golongan
obat sitostatika yang banyak digunakan adalah golongan obat produk alamiah
karena dapat mengikat DNA sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada sel
kanker serta menghambat pembelahan sel kanker.
Tidak tersedia versi lain