Text
Uji Aktivitas Inhibisi Enzim Α-glukosidase Secara in Vitro Dan Identifikasi Senyawa Aktif Dari Ekstrak Etanol 70% Daun Pelawan (Tristaniopsis Obovata Benn.)
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan
peningkatan kadar glukosa dalam darah yang tidak terkontrol (hiperglikemia), juga
merupakan salah satu penyakit degeneratif yang dapat menyebabkan berbagai
komplikasi seperti kardiovaskular, stroke, dan hipertensi. Obat diabetes yang umum
beredar di pasaran seperti akarbosa, miglitol, metformin dan lainnya memiliki efek
samping yang dapat merusak organ hati, ginjal, dan lainnya. Daun pelawan
(Tristaniopsis obovata Benn.) memiliki khasiat sebagai inhibitor enzim αglukosidase
secara
in
vitro,
akan
tetapi
belum
ada
penelitian
mengenai
kandungan
senyawa
aktif
dalam
tanaman
pelawan
yang
berkhasiat
sebagai
inhibitor
enzim
αglukosidase.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa aktif
dalam ekstrak etanol 70% daun T. obovata yang berpotensi sebagai inhibitor enzim
α-glukosidase secara in vitro. Daun T. obovata diekstraksi menggunakan etanol
70% dengan metode maserasi selama 3x24 jam. Ekstrak yang diperoleh diuji kadar
fenolik total dan flavonoid total, aktivitas inhibisi enzim α-glukosidase secara in
vitro, dan kandungan senyawa dianalisis dengan liquid chromatography mass
tandem spectrometer (LC-MS/MS) dan fourier transform - nuclear magnetic
resonance (FT-NMR). Ekstrak yang memiliki nilai IC50 terbaik, yaitu ekstrak
etanol 70% kemudian dipisahkan menggunakan teknik kromatografi kolom dengan
fase gerak n-heksan/etil asetat/metanol (4:1:0 ~ 0:1:1) dan menghasilkan 17 fraksi,
kemudian diuji aktivitas inhibisi enzim α-glukosidase. Fraksi yang teraktif yaitu sub
fraksi 16 dianalisis dengan LC-MS/MS dan FT-NMR. Hasil menunjukkan bahwa
ekstrak etanol 70% daun T. obovata memiliki aktivitas inhibisi enzim α-glukosidase
dengan nilai IC50 3,96 µg/mL, mengandung kadar fenolik total 31,11 mg GAE/g
ekstrak, flavonoid total 10,88 mg QE/g ekstrak, dan fraksi etil asetat serta sub fraksi
16 dari fraksi metanol mempunyai nilai IC50 teraktif masing-masing sebesar 3,77
dan 3,61 µg/mL. Senyawa kimia yang berperan sebagai inhibitor enzim αglukosidase
diperkirakan
myricetin
3-o-α-rhamnoside.
Tidak tersedia versi lain