Text
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Skizofrenia Fase Stabil Di Poli Rawat Jalan Rs Jiwa Daerah Provinsi Lampung Tahun 2022
Kepatuhan terhadap pengobatan antipsikotik sangat penting untuk mencapai
hasil terapi yang optimal pada penderita skizofrenia. Tujuan penelitian untuk
mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pada
penderita Skizofrenia paranoid fase stabil di Poli Rawat Jalan RSJ Daerah
Provinsi Lampung tahun 2022. Penelitian ini mengunakan metode cross sectional
dengan pengambilan data secara prospektif , sampel berjumlah 176 dan teknik
pengambilan sampel mengunakan purposive sampling. Data dianalisis
mengunakan uji chi square untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat
yaitu kepatuhan minum obat dengan variabel bebas yaitu perpepsi dukungan
keluarga, wawasan terkait penyakit, persepsi efek samping obat, persepsi peranan
apoteker. Untuk mengetahui faktor yang dominan mempengaruhi kepatuhan
minum obat data dianalisis mengunakan uji regresi logistik ordinal. Penelitian
mendapatkan angka kepatuhan minum obat pada penderita skizofrenia paranoid
berdasarkan skala MMAS patuh tinggi 53 (30,1%), patuh sedang 62 (35,2%) dan
patuh rendah 61 (34,7%) .Terdapat hubungan kepatuhan minum obat dengan
persepsi dukungan keluarga (p value 0,038), wawasan terkait penyakit (p value
0,005), persepsi efek samping obat (p value 0,003), persepsi peran Apoteker (p
value 0,000). Faktor yang dominan mempengaruhi kepatuhan minum obat adalah
persepsi peranan apoteker dengan OR= 2,8 yang artinya pasien yang mendapatkan
peranan apoteker yang baik lebih patuh minum obat sebanyak 2,8 kali
Tidak tersedia versi lain