Text
HASIL UJI AKTIVITAS INHIBISI ENZIM TIROSINASE DALAM SEDIAAN KRIM NANOPARTIKEL EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camelia sinensis L.)
ABSTRAKrn(A) AVERINA HLARY (2012210047)rn(B) HASIL UJI AKTIVITAS INHIBISI ENZIM TIROSINASE DALAM SEDIAAN KRIM NANOPARTIKEL EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camelia sinensis L.)rn(C) xix + 159 ; 42 tabel ; 44 gambar ; 51 lampiranrn(D) Kata Kunci: Teh Hijau ;Nanopartikel; Kitosan; Natrium Tripolifosfat; Gelasi ionotropik; Inhibitor Tirosinasern(E) Daun Teh Hijau (Camelia sinensis L.) mengandung senyawa golongan katekin yang berkhasiat sebagai inhibitor kompetitif enzim tirosinase dari L-DOPA. Senyawa golongan katekin ini memiliki karakteristik mudah teroksidasi oleh karena itu ekstrak daun teh hijau dibuat menjadi nanopartikel menggunakan polimer kitosan-TPP untuk meningkatkan aktivitas dan kemampuan berpenetrasi ke dalam kulit. Nanopartikel memiliki ukuran 812,50 nm dengan indeks polidispersitas 0,40 dan nilai potensial zeta 48,7 ± 3,82 mV. Nilai IC50 ekstrak 324,79 ± 5,10 bpj sedangkan granul nanopartikel 316,58 ± 3,75 bpj. Ekstrak daun teh hijau (FI) dan serbuk nanopartikel ekstrak daun teh hijau (FII) diformulasikan ke dalam sediaan krim. Berdasarkan uji statistik ANVA satu arah diidapatkan formula I dan II berbeda bermakna. Formula I merupakan formula terbaik secara fisik dan kimia sedangkan FII merupakan formula terbaik secara aktivitas penghambatan enzim tirosinase dan penetrasi katekin ke dalam kulit. Krim yang dihasilkan berwarna krem kehijauan dengan bau ekstrak daun teh hijau (FI) dan bau serbuk nanopartikel (FII), tekstur lembut, homogen, memiliki tipe A/M, memiliki nilai F mendekati 1, viskositas krim FI 42598,33±2668,32 cPs; FII 44110,33 ± 303,05 cPs; kedua formula memiliki sifat alir tiksotropik plastis; kemampuan menyebar FI 124,20 ± 1,1; FII 101,67 ± 0,95; ukuran globul FI 54,94 ± 0,27; FII 50,97 ± 0,82; serta tidak terjadi pemisahan pada kondisi suhu ekstrim pada kedua formula. pH FI 5,83 ± 0,02; FII 4,53 ± 0,01. Nilai IC50 FI 356,62 ± 5,10 bpj dan FII 340,36 ± 4,10 bpj. Persen katekin yang berpenetrasi ke dalam kulit FI 39,15 ± 1,70% dan FII 45,30 ± 1,07 %.rn(F) Daftar rujukan: 43 buah (1898-2015)rn(G) Dra. Kartiningsih,M.Si.,Apt.rn(H) 2016
Tidak tersedia versi lain