Text
Peran Farmasis Terhadap Kepatuhan Minum Obat Dan Pengaruhnya Pada Tekanan Darah Pasien Hipertensi Prolanis Di Puskesmas Kecamatan Pulogadung Periode Juli – September 2021
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat,
pengetahuan, dan tekanan darah pasien hipertensi prolanis sebelum dan sesudah
intervensi farmasis. Metode penelitian adalah quasi eksperimental yang dilakukan
secara prospektif. Populasi penelitian adalah seluruh pasien hipertensi yang datang
berobat ke Puskesmas Kecamatan Pulogadung dengan jumlah sampel 39 orang.
Edukasi diberikan dengan menggunakan bantuan penyebaran leaflet dan ceramah
secara online yaitu dengan bantuan Google Meeting. Sedangkan untuk reminding
dilakukan melalui penulisan pesan yang bersifat motivasi, reminder, jadwal minum
obat, dan informasi-informasi lain yang terkait melalui Whatsapp Group. Analisis
data menggunakan statistik Uji Wilcoxon, Uji Friedmaan. Hasil penelitian yaitu
terdapat perbedaan yang signifikan skor pengetahuan, kepatuhan dan jumlah pil
obat yang diminum responden sebelum dan setelah intervensi dengan nilai p =
0,000 (p < 0,05) dimana terdapat peningkatan skor pengetahuan sebesar 2.46, skor
kepatuhan sebesar 1.1, peningkatan jumlah pil yang dikonsumsi pada bulan ke 3
menjadi 92,182. Tekanan darah diastole dan systole juga mengalami penurunan
yang signifikan setelah intervensi (p = 0.000). Kesimpulan yaitu edukasi, konseling
dan reminder yang dilakukan farmasis dapat meningkatkan kepatuhan minum obat,
pengetahuan pasien, dan hasil tekanan darah pada pasien hipertensi prolanis.
Tidak tersedia versi lain