Text
Karakterisasi Astaxanthin Dan Uji Antioksidan Dari Ekstrak Limbah Cangkang Rajungan (Portunus Pelagicus) Asal Lampung
Limbah cangkang rajungan mengandung pigmen astaxanthin, astaxanthin
merupakan antioksidan yang kuat sehingga dapat menghambat dan
menetralisir terjadinya reaksi oksidasi yang disebabkan oleh radikalradikal
bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ekstrak,
karakterisasi dan uji antioksidan dari astaxanthin. Menentukan adanya
astaxanthin pada limbah cangkang rajungan perlu dilakukan identifikasi
dengan KLT dan kromatografi kolom. Serbuk limbah cangkang rajungan
diekstraksi menggunakan metode refluks menggunakan pelarut
diklorometana, dimetil sulfoksida, dan aseton. Hasil ekstraksi dilakukan
identifikasi dengan KLT dan pemurnian dengan kromatografi kolom. Hasil
pemurnian kromatografi kolom dilakukan uji antioksidan dengan metode
peredaman DPPH. Hasil identifikasi dengan KLT didapat hasil bahwa
limbah cangkang rajungan teridentifikasi astaxanthin, pemurnian dengan
kromatografi kolom didapat hasil bahwa limbah cangkang rajungan relatif
murni astaxanthin. Berdasarkan hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak
astaxanthin dengan pelarut diklorometana diperoleh nilai rata-rata IC50
sebesar 36,26 ± 1,49 bpj, hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak astaxanthin
dengan pelarut dimetil sulfoksida diperoleh nilai rata-rata IC50 sebesar
128,46 ± 3,30 bpj. Sedangkan hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak
astaxanthin dengan pelarut aseton diperoleh nilai rata-rata IC50 sebesar
150,02 ± 6,34 bpj. Sehingga dapat disimpulkan bahwa uji aktivitas
antioksidan terbaik dengan pelarut diklorometana.
Tidak tersedia versi lain