Text
Uji Aktivitas Stimulansia Dengan Metode Rotarod Dan Identifikasi Kandungan Senyawa Kimia Lc/ms-ms Ekstrak Dan Fraksi Daun Bangun-bangun (Coleus Amboinicus L.)
aun bangun-bangun merupakan tanaman yang umum dikonsumsi oleh masyarakat
di daerah Sumatera Utara dan mempunyai banyak manfaat. Secara empiris daun
bangun-bangun dimanfaatkan sebagai stimulansia. Daun bangun-bangun memiliki
beberapa kandungan kimia seperti carvacrol, kuarsetin, senyawa golongan
flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas stimulansia dengan
metode rotarod dan identifikasi kandungan senyawa kimia pada ekstrak dan fraksi
daun bangun-bangun untuk menambah data ilmiah dari tanaman daun bangunbangun.
Ektraksi
dilakukan
dengan
cara
maserasi.
Fraksinasi
dilakukan
dengan
tiga
pelarut
yaitu n-Heksan, Etil Asetat, dan Air. Simplisia dan ekstrak di standarisasi
mutu dengan parameter spesifik dan non spesifik. Untuk identifikasi kandungan
senyawa kimia dilakukan dengan metode LC/MS-MS. Uji stimulansia dilakukan
dengan menggunakan mencit jantan sebanyak 45 ekor untuk ekstrak etanol dan fraksi
pendahuluan daun bangun-bangun. 30 ekor mencit jantan untuk fraksi n-Heksan. Uji
stimulansia dilakukan dengan 9 kelompok perlakuan ekstrak dan fraksi, yaitu: K-
(cmc-na 5%), K+ (kafein 0,36 mg/20g bb); (I) kelompok ekstrak etanol : EDB1 (2,8
mg/20g bb); EDB2 (5,6 mg/20g bb); EDB3 (8,4 mg/20g bb); EDB4 (11,2 mg/20g
bb). (II) fraksi pendahuluan FADB (Fraksi Air 8,4 mg/20g bb); FEDB (Fraksi etil
Asetat 8,4 mg/20g bb); dan FNDB (Fraksi n-Heksan 8,4 mg/20g bb). Uji stimulansia
pada fraksi n-Heksan 6 kelompok yaitu: K- (cmc-na 5%); K+ (kafein 0,36 mg/20g
bb); FNDB1 (2,8 mg/20g bb); FNDB2 (5,6 mg/20g bb); FNDB3 (8,4 mg/20g bb);
(FNDB4 11,2 mg/20g bb). Hewan coba mencit diberikan secara oral dan dilakuan
pengujian setelah satu jam pemberian, mencit diletakkan di rotarod dan diamati
durasi (lama) untuk bertahan (menit). Hasil identifikasi kandungan senyawa kimia
dengan LC/MS-MS adalah sebagai berikut; ekstrak etanol: Dyhidroguairetic acid
(C20H26O4), Saurufuran B (C20H28O3), kandidat massa C54H78O9, C54H78O10, dan
C20H26O2. Fraksi n-Heksan: Dyhidroguairetic acid (C20H26O4), Oxyphyllacinol
(C20H26O3), Saurufuran B (C20H28O3), kandidat massa C54H78O10, dan C54H78O9.
Fraksi Etil Asetat: Dyhidroguairetic acid (C20H26O4), Oxyphyllacinol (C20H26O3),
Saurufuran B (C20H28O3), kandidat massa C54H78O10, dan C54H78O9. Fraksi Air :
1β,3α,9β-Trihydroxyeudesma-5,11(13)dien-12-oic acid (C15H22O5), Quercetin-3-Oβ-D-glucoronide
(C21H18O13), Rhein 8-glucoside (C21H18O11), Umbelliferone
(C9H6O3), Saurufuran B (C20H28O3). Hasil uji stimulansia ekstrak etanol daun
bangun-bangun K-, K+, EDB1, EDB2, EDB3, EDB4 secara berturut-turut adalah
(33,80±1,31; 50,80±2,39; 54,20±5,40; 68,00±5,61; 93,20±3,90; 107,60±10,53)
menit. Berdasarkan uji Tukey menunjukkan bahwa EDB3 (8,4 mg/20g bb)
merupakan dosis terbaik, dimana EDB3 lebih baik dari K+ (p0,05).
Tidak tersedia versi lain