Text
Aktivitas Antidiabetes Dan Penyembuhan Luka Diabetes Sediaan Oral Ekstrak Dan Gel Ekstrak Buah Okra (Abelmoschus Esculentus L.) Secara in Vivo Preklinik
Penanganan DM dan luka diabetes dipengaruhi dengan pemberian terapi oral dan
topikal atau kombinasi keduanya untuk menurunkan kadar glukosa darah dan
keparahan luka diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas
antidiabetes dan penyembuhan luka diabetes sediaan oral ekstrak dan gel ekstrak
buah okra (Abelmoschus esculentus L.) secara in vivo preklinik. Mencit jantan
galur Mus musculus dikondisikan hiperglikemik dengan STZ dosis 0,06 mg/gBB
serta dilakukan pembuatan luka pada bagian punggung. Mencit dikelompok dalam
8 kelompok, yaitu kelompok 1 (kontrol Non-DM/oral CMC Na+gel plasebo),
kelompok 2 (kontrol DM/oral CMC Na+gel plasebo), kelompok 3 (uji I/oral CMC
Na+gel ekstrak buah okra 12%), kelompok 4 (uji II/oral glibenclamide+gel
plasebo), kelompok 5 (uji III/oral glibenclamide+gel ekstrak buah okra 12%),
kelompok 6 (uji IV/oral ekstrak buah okra+gel plasebo), kelompok 7 (uji V/oral
ekstrak buah okra+gel ekstrak buah okra 6%), kelompok 8 (uji VI/oral ekstrak
buah okra+gel ekstrak buah okra 12%). Dosis glibenclamide 5 mg/KgBB, dosis
ekstrak buah okra 400 mg/KgBB serta dosis CMC Na 5 mL/KgBB. Terapi
diberikan 1 kali sehari (oral dan topikal) selama 15 hari terapi yang dilihat pada
hari ke-0, 5, 11 dan 15. Kadar glukosa darah yang diterapi dengan glibenclamide
dan ekstrak buah okra memberikan profil penurunan kadar glukosa darah yang
sebanding dan lebih baik dibandingkan kelompok kontrol DM, glibenclamide
mampu menurunkan kadar glukosa darah sampai 66% sedangkan ekstrak buah
okra 57% dalam 15 hari terapi. Pemberian kombinasi gel ekstrak buah okra secara
topikal dengan ekstrak buah okra secara oral selama 15 hari terapi mampu
menurunan radang neutrofil dibandingkan dengan pemberian tanpa kombinasi
atau hanya secara oral. Selain itu, pemberian kombinasi gel ekstrak buah okra
secara topikal dengan ekstrak buah okra secara oral mampu meningkatkan
neovaskularisasi pada terapi hari ke 15 dibandingkan dengan pemberian tanpa
kombinasi atau hanya gel sehingga terapi secara kombinasi antara oral dengan gel
lebih baik dibandingkan tanpa kombinasi.
Tidak tersedia versi lain