Text
Korelasi Antara High Sensitivity C-reactive Protein Dengan Kadar Glukosa Darah Dan Profil Lipid Pada Mahasiswa Obesitas Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
Obesitas merupakan keadaan dimana terjadi ketidaknormalan atau kelebihan
akumulasi lemak dalam tubuh yang disimpan dalam jaringan adiposa. Keadaan
obesitas akan mempengaruhi sekresi adiponektin. C-reactive protein merupakan suatu
globulin yang disintesis oleh hepatosit, produksi CRP ini diinduksi oleh interleukin-6,
interleukin-1 dan tumor necrosis factor α, yang kemudian akan disekresi ke dalam
darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara inflamasi
dengan gangguan metabolisme karbohidrat dan metabolisme lipid serta mendapatkan
data kadar High Sensitivity C-Reactive Protein sebagai penanda inflamasi, Kadar
glukosa darah untuk menilai gangguan metabolisme glukosa, sedangkan kolesterol,
trigliserida, LDL untuk menilai gangguan metabolisme lipid dan mengetahui hubungan
antara High Sensitivity C-Reactive Protein dengan glukosa darah dan profil lipid
(kolesterol total, trigliserida dan LDL) pada mahasiswa obesitas Fakultas Farmasi
Universitas Pancasila. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode observasional
dengan rancangan penelitian cross sectional dengan pengambilan data secara
consecutive sampling dimana peneliti melalukan pengukuran terhadap indikator
obesitas (berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang) kadar C-Reactive Protein (CRP)
dan profil lipid. Uji statisitik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kolmogorov
smirnov, Leaven test dan Spearman. Karakteristik responden berdasarkan parameter
indeks massa tubuh didapatkan sebesar 27.54 kg/m
2
. Distribusi frekuensi pada
parameter jenis kelamin yang paling banyak dengan jenis kelamin perempuan
sebanyak 74,1%. Rerata lingkar perut sebesar 91.97 cm. Diketahui rata-rata 48,1%
mahasiswa obesitas fakultas farmasi mengalami hiperglikemia, 48,1% mengalami hip
erkoleterolemia, 37% hipertrigliseridemia, 88,9% hiperbetalipoprotenemia dan 29,6%
mahasiswa memiliki kadar hs-CRP > 3 mg/L. Terdapat hubungan bermakna antara hsCRP
dan
indeks
massa
tubuh
(r
=
0.503
dan
p
=
0.007)
serta
didapatkan
juga
hubungan
bermakna
antara
indeks
massa
tubuh
dan
tekanan
darah
diastolik (r= 0.506 dan p =
0.007). Dapat disimpulkan bahwa indeks massa tubuh (IMT) berkolerasi dengan hsCRP
dan
tekanan
darah
diastolik.
Tidak tersedia versi lain