Text
Uji Aktivitas Antioksidan Dan Identifikasi Senyawa Aktif Pada Fermentasi Kombucha Campuran Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Dan Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L.) Merr. )
Kombucha merupakan minuman berbasis asam hasil fermentasi yang bisa
memberikan banyak manfaat. Minuman kombucha dibuat dengan menggunakan
kultur simbiosis bakteri dan ragi, yang akan membentuk minuman asam dengan
proses fermentasi selama 7-21 hari. Kombucha memberikan efek menguntungkan
karena mampu meningkatkan aktivitas antioksidan dan kandungan phenolik. Daun
Kelor (Moringa oleifera) dan katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) yang
merupakan sumber alami polifenol yang mendukung memiliki aktivitas antioksidan.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh peningkatan aktivitas
antioksidan (nilai persen inhibisi terhadap radikal bebas DPPH), yang mana
serapannya diukur pada panjang gelombang 515 nm. Bersadarkan hasil pengujian
campuran daun katuk dan daun kelor setelah fermentasi 7 hari dengan perbandingan
1:3 menunjukkan paling mampu meningkatkan aktivitas antioksidan dan dari hasil
LC-MS/MS teridentifikasi adanya 5 senyawa aktif yang berperan dalam campuran
daun kelor dan daun katuk.
Tidak tersedia versi lain