Text
Uji Aktivitas Antioksidan Dari Kombinasi Ekstrak Herba Pegagan (Centella Asiatica L.) Dan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Dalam Sediaan Gel
Radikal bebas merupakan atom-atom molekul yang tidak stabil dan sangat reaktif,
karena memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan pada orbital
terluarnya dan seringkali menjadi penyebab dari berbagai penyakit diantaranya
penuaan dini yang dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan diri, yang
ditandai oleh kulit kusam, kering dan kasar.
Tubuh memerlukan suatu substansi
penting yang dapat membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yakni
dengan pemberian antioksidan. Antioksidan bekerja dengan menghambat reaksi
oksidasi atau mencegah pembentukan radikal bebas pada oksidasi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan (IC50) ekstrak herba
pegagan (Centella asiatica L.), ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dan
kombinasinya serta stabilitasnya dalam sediaan gel. Uji aktivitas antioksidan
dilakukan berdasarkan metode DPPH atau 1,1 Difenil 2 pikrilhidrazil
menggunakan spektrofotometer yang dimana memberikan warna kuning dan
diukur serapannya pada panjang gelombang 516 nm. Hasil pengujian aktivitas
antioksidan menunjukan bahwa kombinasi ekstrak herba pegagan dan ekstrak
daun kelor 2:1 memberikan aktivitas antioksidan terbaik dengan nilai IC50 sebesar
56,65 ± 1,61 ppm. Sementara itu, kontrol positif vitamin C dengan nilai IC50
sebesar 8,97 ± 0,06 ppm. Kombinasi terbaik ekstrak herba pegagan (Centella
asiatica L.) dan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dibuat dalam sediaan gel
yang tidak mengiritasi kulit dan stabil dalam penyimpanan.
Tidak tersedia versi lain