Text
Efek Sinergis Dari Kombinasi Ekstrak Herba Pegagan (Centella Asiatica) Dan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dalam Meningkatkan Fungsi Memori Pada Mencit (Mus Musculus)
Anak usia dini memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang lebih pesat dan
fundamental pada awal-awal tahun kehidupannya. Kualitas perkembangan anak di
masa depannya sangat ditentukan oleh stimulasi yang diperolehnya sejak dini.
Perkembangan kognitif merupakan aspek yang sangat penting. Proses kognitif
berhubungan dengan tingkat kecerdasan (intelegensi) yang menandai seseorang
dengan berbagai minat terutama sekali ditujukan kepada ide-ide dan belajar.
Terganggunya kemampuan kognitif dikarenakan terlambatnya dan tidak
maksimalnya pertumbuhan dan perkembangan otak. Otak merupakan pusat syaraf
yang sangat berpengaruh terhadap respon anak untuk melihat, mendengar,
berpikir, dan melakukan gerakan. Terganggunya fungsi kognitif akan
mengakibatkan terhambatnya perkembangan pertumbuhan jika dibiarkan terus
menerus, dan juga akan mempengaruhi kualitas masa depannya khususnya
kecerdasannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi terbaik
dari kombinasi ekstrak herba pegagan (Centella asiatica) dan ekstrak daun kelor
(Moringa oleifera) dalam meningkatkan fungsi memori dan pembelajaran.
Metode pengujian yang dilakukan adalah Radial 8-arm maze test dan Passive
avoidance test. Radial 8-arm maze test digunakan untuk mengetahui adanya brain
disorder yang berupa defisit pada pembelajaran (learning) dan memori. Passive
avoidance test digunakan untuk mengetahui memori dan fungsi kognitif otak.
Histopatologi otak diperiksa dengan menghitung jumlah sel neuron pada CA 1,
CA 3 dan DG. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak herba
pegagan dan daun kelor dengan perbandingan 1:1 meningkatkan fungsi memori
dan pembelajaran
Tidak tersedia versi lain