Text
Analisis Utilitas Biaya Pengobatan Pada Pasien Hiv/aids Dengan Zidovudin, Lamivudin, Nevirapin Dan Tenofovir, Lamivudin, Efavirenz Di Rsud Kota Bekasi
Penggunaan HAART (Hightly Active Antiretroviral Therapy) memiliki risiko
toksisitas dan biaya yang tinggi. Perlu dilakukan kajian analisis efektifitas &
utilitas biaya untuk pemilihan regimen terapi yang tepat. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui utilitas dan efektifitas biaya dari penggunaan HAART A:
Zidovudin, Lamivudin, Nevirapin dan HAART B: Tenofovir, Lamivudin,
Efavirenz di RSUD Kota Bekasi. Pengukuran utilitas menggunakan kesioner
EQ5D-5L. Pengambilan data dilakukan selama 5 bulan yaitu dari mulai bulan Juni
sampai bulan Oktober 2019. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif
untuk data demografi & karakteristik klinis pasien dan secara prospektif untuk
pengukuran utilitas. Dari 666 pasien HIV/AIDs yang menggunakan kedua
regimen terapi diatas, terdapat 65 pasien dari kelompok regimen terapi A dan 120
pasien dari kelompok regimen terapi B yang memenuhi kriteria inklusi. Terdapat
perbedaan bermakna (p0,05) dari nilai utilitas kedua kelompok (utilitas A=0,93482,
B=0,95042), (Qaly A=43,6553, B=44,3825). Terdapat perbedaan bermakna dari
score EQ5D-VAS dari kedua regimen terapi (p=,
Tidak tersedia versi lain