Text
Analisis Pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Untuk Pasien Hipertensi Di Puskesmas Baros Dan Puskesmas Rangkas Bitung Di Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Guna mengatasi hipertensi yang telah menjadi masalah Kesehatan masyarakat yang
serius, Pemerintah melalui BPJS Kesehatan melakukan pendekatan proaktif. Salah
satunya dengan melibatkan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) terutama
puskesmas, untuk melakukan upaya promotif dan preventif yang dikenal sebagai
Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Tujuan Prolanis adalah
mendorong penderita penyakit kronis misalnya, hipertensi mencapai kualitas hidup
optimal sehingga, dapat mencegah timbulnya komplikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pelaksanaan Prolanis memang
dapat meningkatkan kepuasan pasien hipertensi ringan dan sedang di puskesmas
sehingga, layak dibiayai oleh BPJS Kesehatan dengan mengetahui karakteristik dan
kepuasan pasien hipertensi di dua Puskesmas yaitu Puskesmas Baros yang telah
menjalankan Prolanis dan Puskesmas Rangkasbitung yang belum menjalankan
Prolanis.
Data diperoleh melalui kuesioner yang disebar kepada pasien hipertensi di dua
Puskesmas yaitu wilayah Puskesmas Baros dan Puskesmas Rangkasbitung.
Variabel independen yang digunakan pada penelitian karakteristik pasien
sedangkan, variabel dependennya yaitu Kepuasan pasien. Data dianalisis dengan
analisis uji beda rata-rata dengan menggunakan program SPSS versi 23.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pasien berbeda untuk wilayah
Puskesmas Baros dan Puskesmas Rangkasbitung. Dilihat dari kepuasan
berdasarkan karakteristiknya, untuk usia memiliki kepuasan yang berbeda baik di
Puskesmas Baros maupun di Puskesmas Rangkasbitung.
Dilihat dari kepuasan pasiennya terkait pengetahuan dan juga pelayanan Prolanis
secara umum untuk wilayah Puskesmas Baros lebih tinggi (puas) dan begitupula
untuk tekanan darahnya lebih terkendali dibandingkan dengan Puskesmas
Rangkasbitung
Tidak tersedia versi lain