Text
Studi Komparatif Kombinasi Antibiotika Empiris Meropenem – Levofloxacin Dengan Meropenem – Amikasin Terhadap Los & Penurunan Leukosit Pada Pasien Pneumonia Komuniti Tipe Iii Raspro Di Rs “x” Tahun 2018-2019
Rumah sakit swasta “X” yang berlokasi di Jakarta, memiliki angka kejadian
pneumonia komuniti mencapai 253 kasus selama tahun 2017 dan mencapai 270
kasus di tahun 2018. Pemberian antibiotika di rumah sakit tersebut menerapkan
konsep bernama Ronald Irwanto Antimicrobial Steweardship Program (RASPRO)
yang menuntun dokter untuk melakukan stratifikasi pasien sebelum memberikan
antibiotika. Saran kombinasi antibiotika empiris pada pasien pneumonia komuniti
dengan stratifikasi tipe III antara lain menggunakan kombinasi antibiotika
meropenem - levofloxacin atau meropenem – amikasin dimana kedua kombinasi
antibiotika tersebut memiliki tujuan sinergisitas terutama terhadap Pseudomonas
aeruginosa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan
pengaruh kombinasi antibiotika empiris meropenem - levofloxacin dengan
meropenem - amikasin yang diterapkan pada pasien pneumonia komuniti
stratifikasi tipe III RASPRO di rumah sakit “X” terhadap LOS dan penurunan
leukosit dari pemeriksaan leukosit saat masuk rumah sakit. Sampel uji pada
penelitian ini dihitung menggunakan rumus perbedaan dua proporsi dan
didapatkan jumlah sampel sebanyak 49 subjek per kelompok. Desain penelitian
ini adalah kohort dan sampel yang diperoleh secara retrospektif dari rekam medik
dianalisa menggunakan metode Chi square. Untuk mengurangi pengaruh variabel
perancu diabetes mellitus (DM), imobilisasi dan geriatri dalam kriteria inklusi
dikontrol berdasarkan uji analisa multivariat regresi logistik. Data yang diperoleh
selanjutnya dianalisa dengan software SPSS Statistics. Karakteristik variabel
perancu terbanyak yang menderita pneumonia komuniti adalah geriatri yaitu
mencapai 82 subjek (83,7%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian
kombinasi antibiotika empiris meropenem –
levofloxacin memiliki
kecenderungan 1,81 kali untuk mengalami LOS < 5 hari dan 0,92 kali untuk
mengalami penurunan leukosit ≥10% dibandingkan dengan meropenem –
amikasin, namun keduanya tidak signifikan (p 0,161 dan p 0,835). Hasil kontrol
variabel perancu ditemukan bahwa geriatri sebagai variabel perancu yang
bermakna dalam mempengaruhi LOS dan tidak ada variabel perancu yang
dianggap dapat mempengaruhi penurunan leukosit. Sebagai kesimpulan, tidak
terdapat pengaruh dari pemberian kombinasi antibiotika empiris meropenem levofloxacin
dengan meropenem - amikasin terhadap LOS & penurunan leukosit
pada pasien pneumonia komuniti stratifikasi tipe III RASPRO di rumah sakit “X”
dari Januari 2018 hingga Desember 2019 dengan menggunakan statistik setelah
mengontrol variabel perancu.
Tidak tersedia versi lain