Text
Penghambatan Enzim Asetilkolinesterase Dari Ekstrak Herba Pegagan (Centella Asiatica Linn.) Dan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Serta Kombinasinya
Penyakit Alzheimer (Alzheimer Disease, AD) adalah suatu penyakit dimana terjadinya kerusakan otak yang ditandai dengan penurunan dari perhatian, memori, dan kepribadian. Perubahan kepribadian sering muncul ketika penderita menjadi kurang spontan, lebih apatis, dan menarik diri. Dalam hal ini, Asetilkolinesterase (AChE) merupakan enzim yang berfungsi sebagai katalisator pada pemecahan asetilkolin (ACh) menjadi bentuk yang tidak aktif yaitu asetat dan kolin. Pengukuran aktivitas enzim AChE dapat menggambarkan akumulasi ACh dalam tubuh dimana pada hasil ini menunjukkan pada penderita AD dengan adanya aktivitas AChE yang lebih besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas dalam pengobatan AD melalui penghambatan AChE oleh ekstrak Centella asiatica Linn., ekstrak Moringa oleifera Lam. atau kombinasinya. Uji aktivitas penghambatan AChE dilakukan berdasarkan metode Ellman dimana pada metode ini didasarkan pada hidrolisis reaksi substrat ATCh oleh AChE dengan 5,5-dithiobis(2-nitrobenzoic acid) (DTNB) yang dimana memberikan warna kuning dan diukur serapannya pada panjang gelombang 400 nm. Hasil pengujian penghambatan AChE menunjukan bahwa kombinasi ekstrak herba pegagan dan ekstrak daun kelor 1:1 memberikan penghambatan terbaik dengan nilai IC50 sebesar 217,588 ppm. Sementara itu, kontrol positif eserin dengan nilai IC50 sebesar 5,010 ppm. Sehingga dikatakan bahwa kombinasi ekstrak Centella asiatica Linn. dan ekstrak Moringa oleifera Lam. mempunyai efektivitas terhadap pengobatan AD.
Tidak tersedia versi lain