Text
Pengaruh Asuhan Kefarmasian Terhadap Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Peserta Prolanis Dan Non-prolanis Di Puskesmas Kabupaten Cirebon
Asuhan kefarmasian pada pasien DM tipe 2 diharapkan dapat meningkatkan
kepatuhan minum obat sehingga glukosa darah terkendali dan kualitas hidup yang
optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh asuhan kefarmasian
dalam meningkatkan kepatuhan minum obat, pengendalian kadar glukosa darah
dan kualitas hidup pasien DM tipe 2 peserta Prolanis dan non-Prolanis. Penelitian
bersifat prospektif dengan desain kuasi eksperimental komperatif dengan
rancangan kelompok pre-test – post-test grup kontrol ini dilakukan terhadap 160
orang yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu 40 pasien Prolanis dan 40 nonProlanis
dari Puskesmas Talun (yang diberi asuhan kefarmasian) dan 40 pasien
Prolanis dan 40 non-Prolanis Puskesmas Karangsari (kelompok kontrol, tanpa
asuhan kefarmasian). Pengambilan sampel untuk kelompok non-Prolanis
dilakukan dengan metoda total sampling dan kelompok Prolanis dilakukan secara
consecutive sampling. Pengumpulan data primer dilakukan menggunakan
kuesioner MMAS-8 (kepatuhan), SF-36 (kualitas hidup) dan data sekunder
(GDP,GDPP) dari catatan di laboratorium puskesmas. Hasil karakteristik pasien
DM tipe 2 kelompok intervensi dan kontrol memiliki kesamaan, umur ≥60, jenis
kelamin perempuan, tingkat pendidikan dasar, tidak bekerja, pendapatan
≤ 1.000.000, pasien tidak memiliki riwayat DM , lama DM 2->4 tahun, tidak ada
komorbiditas dan BB normal-lebih. Hasil analisa data dengan Uji Wilcoxon
menunjukkan peningkatan yang signifikan pre-test dan post-test asuhan
kefarmasian nilai rata-rata tingkat kepatuhan, kadar GDP, GDPP dan kualitas
hidup pasien baik Prolanis maupun non-Prolanis kelompok intervensi. Hasil
analisa data Uji Mann Whitnney menunjukkan peningkatan signifikan (p0,05 nilai rata-rata GDPP
dan kualitas hidup pasien Prolanis kelompok intervensi dan kontrol. Uji
Spearman’s rho menunjukkan adanya hubungan positif antara kualitas hidup
dengan confounding factor dan kualitas hidup, tingkat kepatuhan, kadar GDP,
GDPP. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa asuhan kefarmasian dapat
meningkatkan kepatuhan, keterkendalian GDP, GDPP dan kualitas hidup pasien
DM tipe 2 peserta Prolanis dan non-Prolanis, pada puskesmas tertentu di
Kabupaten Cirebon
Tidak tersedia versi lain