Text
Analisis Profil Pengobatan, Biaya Medis Langsung Dan Kualitas Hidup Pada Pasien Hemodialisis Rawat Jalan Di Rumah Sakit Pondok Kopi Jakarta
Latar belakang. Hemodialisis adalah suatu cara untuk memperbaiki kelainan fungsi ginjal,
dilakukan dengan menggunakan mesin hemodialisis. Terapi hemodialisis membutuhkan
waktu yang lama dan biaya mahal yang dapat mempengaruhi kualitas hidup.
Tujuan : Mendapatkan informasi profil pengobatan dari pasien hemodialisis, mengetahui
selisih biaya medis dan biaya INA-CBGs, mengetahui bagaimana gambaran kualitas hidup
dari pasien PGK
Metode. Metode yang digunakan adalah analisis Cross-Sectional yang dilakukan selama 2
bilan penelitian pada pasien rawat jalan hemodialisis dewasa yang memenuhi criteria inklusi.
Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dari rekam medis untuk menilai kelayakan
pengobatan Eriytopoetin dan secara prospektif dari kuesioner EQ-5D-5L dan VAS untuk
menetntukan kualitas hidup pasien. Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup
Hasil. Karakteristik Sosio Demografi terdapat 50 pria dan 50 wanita dengan rentang usia
terbanyak >50 tahun yaitu 75,1 %,, tidak ada penghasilan tetap 65,0 %. status perkawinan
terbanyak adalah kawin. tingkat ekonomi terbanyak berpenghasilan dibawah 4 juta yaitu
64,0% perbulan dengan persepsi kondisi ekonomi merasa miskin. Profil pengobatan
memperlihatkan terjadi ketidaksesuaian terapi EPO dengan Hb < 8 g/dL (tanpa pemakaian
Erittropoetin) karena pasien mengalami tranfusi darah. Perhitungan biaya medis langsung
sebesar Rp.1.344.840 lebih besar dibanding tarif INA-CBGs yaitu Rp. 923.100. Berdasarkan
analisa regresi linier ada 3 faktor yang signifikan saling mempengaruhi kualitas hidup pasien
hemodialisis yaitu status perkawinan (P = 0.013)., lama menjalani hemodialisis (P = 0.000).,
dan kemampuan mobilitas (P = 0.001).
Kesimpulan. Profil pengobatan pasien HD mengalami ketidaksesuaian terapi, baik pada
pemberian obat HD dan obat penyakit penyerta. Biaya medis langsung lebih besar dari tarif
standar INA_CBGs yang ditetapkan. Sementara itu, kualitas hidup sebagian besar pasien
PGK yang menjalani hemodialisis memiliki tingkatan kualitas hidup yang sangat baik
Tidak tersedia versi lain