Text
Skrining Virtual Senyawa Inhibitor Hormon Ghrelin Dari Derivat Metil Asam Klorogenat Sebagai Antiobesitas
Hasil Riset kesehatan dasar (Riskesdas 2018) menunjukan angka obesitas orang
dewasa di Indonesia cukup tinggi, yaitu 21,8%. Kopi hijau marak digunakan
sebagai antiobesitas, kandungan utamanya adalah asam klorogenat yang diduga
mempunyai aktivitas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
senyawa derivat metil asam klorogenat yang memiliki aktivitas sebagai
antiobesitas dengan menginhibisi hormone Ghrelin, mengetahui interaksi asam
amino yang terlibat dan memprediksi absorpsi, distribusi, metabolisme, ekskresi,
dan toksisitas (ADMET). Metode penelitian menggunakan molecular docking
dengan aplikasi dan website Pubchem, PDB, molegro virtual docker, chemdraw
dan pkCSM. Proses docking dilakukan pada 30 senyawa uji dengan hasil rerank
score berkisar -97,764 - -118,421 dan senyawa pembanding (Rimonabant)
dengan hasil rerank score -95,425. Hasil penelitian diambil 3 senyawa terbaik
derivat metil asam klorogenat dan kontrol positif yang diprediksi memiliki
aktivitas antiobesitas dengan menginhibisi hormon ghrelin , serta diprediksi
memiliki absopsi, distribusi, metabolisme, toksisitas (ADMET) yang baik yaitu
asam 7,3,3’,4’ tetrametil klorogenat, asam 7,4,3,3’,4’ pentametil klorogenat,
asam 7,4,3,3’ tetrametil klorogenat dan rimonabant sebagai kontrol positif.
Tidak tersedia versi lain