Text
Formulasi Sediaan Serum Ekstrak Daun Kale (Brassica Oleracea L.) Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dengan Metode Dpph
Kulit sangat mudah terpapar langsung dengan radikal bebas yang dapat
menyebabkan berbagai gangguan pada kulit. Berbagai kerusakan kulit, seperti
penuaan dini, dapat dihentikan dengan adanya antioksidan yang meredam radikal
bebas. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan daun kale (Brassica
oleracea L.) menjadi sediaan serum wajah yang mengandung antioksidan dan
memenuhi parameter fisikokimia. Daun kale diekstrasi dengan metode maserasi
menggunakan pelarut etanol 96%. Pengukuran IC50 dilakukan dengan metode
perendaman DPPH dan vitamin C sebagai baku pembanding. Formulasi dilakukan
dengan menambahkan ekstrak daun kale sebanyak 1000 x IC50 (F1), 1500 x IC50
(F2), dan 2000 x IC50 (F3) ke dalam formula. Berdasarkan hasil yang didapatkan
ekstrak daun kale memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC50
sebesar 56,18 ± 0,22 bpj. Setelah diformulasikan, aktivitas antioksidan sediaan
serum tidak mengalami penurunan. Nilai IC50 sediaan serum ekstrak daun kale F1,
F2, dan F3 berturut-turut sebesar 58,70 ± 0,18 bpj, 45,61 ± 0,12 bpj, dan 34,86
± 1,81 bpj. Uji analisis dengan ANOVA satu arah menunjukkan p < 0,05 yang
berarti bahwa terdapat perbedaan bermakna pada pengaruh konsentrasi ekstrak
terhadap aktivitas antioksidan dan karakteristik fisikokimia sediaan serum.
Setelah dilakukan uji stabilitas dengan metode cycling test, dapat disimpulkan
bahwa sediaan serum ekstrak daun kale stabil secara fisik dan kimia.
Tidak tersedia versi lain