Text
Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Etanol 70% Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis (L) Kuntze) Dan Uji Aktivitas Anti Bakteri Terhadap Bakteri Cutibacterium Acnes Dan Staphylococcus Aureus.
Daun teh hijau (Camellia sinensis (L) Kuntze) merupakan salah satu tanaman
yang berfungsi sebagai antibakteri karena adanya senyawa katekin. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui efek sediaan krim ekstrak etanol 70% daun
teh hijau terhadap penghambatan bakteri Cutibacterium acnes (ATCC 11828)
dan Staphylococcus aureus (ATCC 6538). Daun teh hijau diekstraksi dengan
metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak daun teh hijau
diuji terhadap bakteri C. acnes (ATCC 11828) dan S. aureus (ATCC 6538)
dengan metode dilusi cair dan difusi cakram, konsentrasi ekstrak yang
digunakan yakni 40%, 20%, 10%, 5%, 2,5%, 1,25%. Formulasi dilakukan
dengan menambahkan konsentrasi ekstrak teh hijau dalam sediaan krim
sebesar 3,75%, 4,375%, dan 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak
daun teh hijau memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap kedua bakteri
uji pada konsentrasi 2,5% dan Diameter Daya Hambat (DDH) terhadap
bakteri C. acnes (ATCC 11828) adalah 5,71-18,44 mm dan terhadap bakteri
S. aureus (ATCC 6538) adalah 11,51-22,99 mm. Hasil dari evaluasi sediaan
untuk pH adalah 6,05-6,52; Viskositas sebesar 3766,67 – 13550 cPs; Daya
sebar sebesar 5,88 – 6,66 cm; Ukuran globul sebesar 14,10-14,70 μm; dan
untuk uji aktivitas krim terhadap bakteri C. acnes (ATCC 11828) dan S.
aureus (ATCC 6538), hasilnya adalah terdapat aktivitas pada ketiga formula
dan pada blanko karena adanya penambahan VCO. Analisis data
menggunakan ANOVA satu arah. Dari hasil yang diperoleh dapat
disimpulkan bahwa sediaan krim ekstrak etanol 70% daun teh hijau
berpotensi sebagai antibakteri terhadap C. acnes (ATCC 11828) dan S. aureus
(ATCC 6538).
Tidak tersedia versi lain