Text
UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA ISOLAT BAKTERI YANG BERASOSIASI DENGAN SPONS LAUT Petrosia (Strongylophora)corticata
ABSTRAKrn rn(A). RESTIA OKTAVIANA (2011210202)rnrn(B). UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA ISOLAT BAKTERI YANG rnBERASOSIASI DENGAN SPONS LAUT Petrosia (Strongylophora)rncorticata rnrn(C). xii + 56 halaman; 5 tabel; 3 gambar; 15 lampiranrnrn(D). Kata kunci : Petrosia (Strongylophora) corticata, isolat bakteri, antimikrobarnrn(E). Spons merupakan salah satu komponen biota penyusun terumbu karang yang rnpotensial sebagai penghasil metabolit sekunder yang memiliki bioaktivitas.rnSaat ini banyak diteliti spons yang berasosiasi dengan mikroorganisme,rnsehingga dapat menghasilkan senyawa bioaktif. Penelitian ini bertujuan untukrnmemperoleh isolat bakteri yang berasosiasi dengan Petrosia (Strongylophora)rncorticata yang dapat menghasilkan metabolit sekunder dan mengetahuirnaktivitas biologisnya sebagai antimikroba. Metode isolasi yang digunakanrnadalah kombinasi metode tuang dan gores (pour plate dan streak methods)rnpada media Zobell Marine Agar. Dari proses isolasi didapat 6 isolat murni,rnselanjutnya setelah proses seleksi diperoleh 4 isolat murni yaitu PCI.1.2,rnPCI.2.1, PCI.2.2, dan PCI.2.3. Isolat yang diperoleh kemudian difermentasirndalam Nutrient Broth (NB) selama 12 hari. Empat supernatan diujirnmenggunakan metode difusi agar terhadap 5 mikroba uji yaitu Staphylococccusrnaureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, danrnCandida albicans. Dari 4 isolat yang diuji 2 isolat (PCI.2.2 dan PCI.2.3 ) rnberpotensi tehadap keempat bakteri uji Staphylococccus aureus, Bacillusrnsubtilis, Escherichia coli, dan Klebsiella pneumonia tetapi tidak pada Candidarnalbicans dan 2 isolat (PCI.1.2dan PCI.2.1) tidak mempunyai potensi. Duarnsupernatan yang berpontensi diekstraksi dengan pelarut n-heksan, etilasetat,danrnn-butanol. Tetrasiklin dan nistatin digunakan sebagai kontrol positif. Hasil ujirnfraksi supernatan isolat bakteri PCI.2.2 dan PCI.2.3 setelah ekstraksirnmenunjukkan adanya aktivitas penghambatan terhadap keempat bakteri ujirnStaphylococccus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Klebsiellarnpneumonia tetapi tidak pada Candida albicans. Ekstrak n-heksan dari isolatrnbakteri PCI.2.3 memiliki aktivitas antibakteri tertinggi dengan nilai DiameterrnDaerah Hambat (DDH) sebesar 14.33 ± 0.21 mm terhadap Bacillus subtilis. rnrn(F). Daftar Pustaka : 24 ( 1989-2014 ) rnrn(G). Dra. Syarmalina, M.Si., Apt. ; Prof. Dr. Syamsudin, M.Biomed., Apt. rn rn(H). 2016 rn
Tidak tersedia versi lain