Text
Formulasi Krim Tabir Surya Dari Ekstrak Etanol 70% Lamun (Cymodocea Rotundata Asch. & Schweinf.)
Tabir surya dengan bahan aktif sintetik dikhawatirkan akan memicu efek
samping pada kulit sehingga akan diformulasikan dari bahan alam seperti ekstrak
etanol 70% Lamun (Cymodocea rotundata Asch. & Schweinf.). Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendapatkan krim tabir surya dengan zat aktif dari
Lamun (Cymodocea rotundata Asch. & Schweinf.) yang stabil dan tidak
mengiritasi kulit. Pembuatan ekstrak Lamun dilakukan dengan metode
ultrasonik menggunakan pelarut etanol 70%, kemudian diuji aktivitas
antioksidan menggunakan metode Peredaman Radikal Bebas serta SPF ekstrak
menggunakan spektrofotometer UV/Vis, lalu konsentrasi SPF ekstrak dengan
kategori ultra diformulasikan menjadi krim dan dievaluasi sediaan serta
ditentukan nilai SPF dengan metode Mansur menggunakan spektrofotometer
UV/Vis. Kemudian, diuji kestabilan fisik dan kimia sediaan dengan sampel uji
yaitu formula krim blanko, 1, dan 2 dengan variasi konsentrasi ekstrak Lamun
serta diuji iritasi. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak didapatkan nilai IC50
sebesar 41,18 ppm (sangat kuat). Hasil penentuan SPF ekstrak pada konsentrasi
100 x IC50 sebesar 14,443 (Maksimal), 150 x IC50 sebesar 19,217 (Ultra), dan
200 x IC50 sebesar 27,154 (Ultra). Hasil uji evaluasi pada formula 1 (150 x IC50)
dan 2 (200 x IC50) didapatkan hasil berturut-turut dihasilkan krim berwarna hijau
muda dan hijau tua dengan nilai pH 6,24 dan 5,26, nilai kemampuan menyebar
sebesar 32,66 dyne/cm
nilai viskositas 17333,33 cPs dan
13166,67 cPs, uji SPF 17,625 (Proteksi Ultra) dan 22,287 (Proteksi Ultra), uji
sentrifugasi tidak terdapat pemisahan fase pada masing - masing formula, uji
cycling test tidak terdapat perbedaan bermakna, uji iritasi tidak menimbulkan
iritasi. Sediaan krim tabir surya ekstrak Lamun memenuhi parameter mutu, stabil
dan tidak mengiritasi kulit.
Tidak tersedia versi lain